Komparatif.ID, Medan—Teungku H. Muzakkir Manaf alias Mualem, yang merupakan Ketua Umum DPA Partai Aceh, dan Ketua Umum Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, memberikan dukungan kepada Ismail Rasyid yang sedang berjuang menjadi Ketua Kadin Aceh.
Dukungan itu disampaikan oleh Mualem ketika Ismail Rasyid hadir pada acara peusijuk sang mantan Panglima TNA, yang dilakukan oleh masyarakat Aceh di Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/6/2022) siang. Kegiatan itu dilanjutkan dengan pembagian santunan untuk anak yatim.
Mualem yang juga Pembina Yayasan As-Sumatrani berpusat di Banda Aceh, menyebutkan CEO PT Trans Continent (Royal Group) merupakan kandidat paling tepat sebagai Ketua Umum Kadin Aceh.
Rekam jejak Ismail Rasyid sudah diketahui oleh banyak pihak, sebagai pengusaha multi moda transport dengan reputasi internasional. Memiliki jejaring bisnis hingga ke manca negara, serta punya semangat tinggi membangun kampung halaman.
“Bang Ismail Rasyid, satu-satunya kandidat yang memiliki kemampuan paripurna untuk seorang Ketua Umum Kadin Aceh. Dia bukan pebisnis kecil-kecilan. Tapi pengusaha besar yang berbisnis di level manca negara,” ujar Mualem.
Mualem berharap pemilik suara pada Muprov VII Kadin Aceh, memberikan dukungan kepada Ismail Rasyid. Karena bila Ismail terpilih, banyak hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan ekonomi Aceh, dan tentunya itu akan sangat menguntungkan anggota Kadin yang merupakan pelaku usaha.
Mendapatkan dukungan dari Mualem, Ismail Rasyid mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan dukungan dari Muzakkir Manaf sangat besar manfaatnya untuk dirinya.
Ia menyampaikan bahwa Kadin Aceh merupakan salah satu wahana yang dapat digunakan untuk memajukan daerah. Dengan pengalaman dan jejaring yang telah ia punyai, dirinya optimis dapat membawa perubahan ke arah lebih baik.
“Saya kira kini saatnya pulang ke kampung, membangun pondasi ekonomi bersama teman-teman kadin di Aceh. Saya juga berkomitmen menghidupkan seluruh Kadin daerah, sesuai dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah.”
Sejauh mana sudah Ismail Rasyid melangkah dalam menggalang dukungan? Ismail mengatakan telah membina komunikasi dengan segenap stakeholder yang ada. Dia meyakinkan semua pihak bahwa kehadirannya sebagai Ketua Kadin—bila terpilih—tidak akan menganggu lumbung ekonomi para anggota yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka.
Ismail Rasyid dan jejaringnya akan mencoba membuka jalan baru untuk sumber-sumber baru, dengan tujuan Aceh kelak memiliki pengusaha-pengusaha baru yang tumbuh dari Rahim kadin.
“Aceh memiliki banyak potensi. Hanya saja belum tergarap maksimal. Apa yang kita miliki selama ini, hampir semuanya di bawah kendali orang lain, tanpa rantai pasok yang jelas. Ini harus kita pangkas, kita harus hadir di dalam rantai pasoknya, sehingga Kadin-kadin daerah punya peluang bergerak di sektor bisnis secara lebih nyata dan berkesinambungan,” kata Ismail Rasyid.
Ismail juga bercerita, seorang rekan bisnisnya, yang dulu sudah punya komitmen berinvestasi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar, kini telah dibawa ke Batam. Mengapa sang investor tidak jadi memilih Aceh? Karena PT Trans Continent hengkang dari KIA Ladong.
“Dulu dia komit berinvestasi ke KIA Ladong. Tapi karena Trans Continent membatalkan investasi meskipun harus menanggung rugi, akhirnya mereka ikut kami ke Batam. jejaring seperti ini akan banyak. Saya telah menyiapkan PLB Beurandeh di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Di sana nanti semua aktivitas bisnis kita mulai untuk Aceh,” imbuhnya.
