Komparatif.ID, Jakarta—Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan meluncurkan buku Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara. Buku Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara merupakan karya yang ditulis oleh lulusan Akademi Militer pada tahun 1993 tersebut, berisi kisah pengamanan Presiden oleh Grup A Kopassus. Mohamad Hasan merupakan Komandan Jaguar (Grup A) Kopassus saat itu.
Buku yang ditulis oleh Mayjen Mohamad Hasan, diluncurkan di Grand Ballroom Oakwood Hotels and Apartment, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) malam. Peluncuran buku hasil racikan mantan Pangdam Iskandar Muda itu dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono sebagai keynote speaker.
Selain Laksamana, hadir juga Mayjend (mar) Suhartono, yang pernah menjadi Komandan Paspampres. Juga hadir Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Darmansyah Djumala, dan Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra. Di kalangan sipil, CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid juga hadir.
Baca: Mohamad Hasan, dari Iskandar Muda ke Kodam Jaya
Ismail Rasyid juga diberikan kehormatan ikut membubuhkan tanda tangan pada acara peluncuran tersebut.
Buku Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara diterbitkan oleh Penerbit Kompas, merupakan catatan peristiwa di balik pengawalan terhadap Presiden selama 24 jam dalam sehari.
Mayjen Mohamad Hasan yang pernah menjadi Komandan Grup A Kopassus, yang bertugas selama 24 jam dalam memberikan perlindungan maksimal kepada Presiden Jokowi.
Mohamad Hasan menulis setiap Presiden Indonesia memiliki perbedaan dalam bersikap. Sebagai individu dan presiden, mereka punya langgam masing-masing. Salah satunya kehadiran Presiden Jokowi di depan publik yang suka menyapa dan blusukan.
Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan menukil dalam buku tersebut, tentang kisah-kisah menarik yang tidak diketahui oleh publik, betapa ketatnya pengawalan dengan segenap cerita-cerita indah dan patriotik.
Presiden Jokowi sedari menjadi Walikota Solo gemar blusukan dan menonton konser musik. Akan tetapi sebagai presiden ia harus dikawal berbeda, ketimbang ketika Jokowi masih menjadi walikota ataupun gubernur.
Peran paspampres yang menjadi tameng hidup Presiden Jokowi dan keluarganya dicatat dengan apik oleh pria kelahiran 13 Maret 1971.
Pria kelahiran Bandung dan berdarah Minang tersebut mengatakan kisah-kisah pengamanan yang disusun dalam buku Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara, tidak seluruhnya diketahui oleh publik. Cerita-cerita itu kini dapat diketahui melalui buku tersebut.
Mohamad Hasan memang seorang perwira TNI yang dikenal gemar membaca dan menulis. Waktu kecil dirinya pernah dijuluki dengan sebutan si Doel, karena saking rajinnya ia membaca dan menulis. Tulisan-tulisannya sangat apik dan seringkali mendapatkan tempat di majalah dinding sekolah tempat ia menempuh pelajaran.
