Menteri PKP Usulkan Warga Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Menteri PKP Maruarar Sirait
Menteri PKP Maruarar Sirait mengusulkan supaya warga yang belum memiliki rumah pertama, dapat dimasukkan kategori masyarakat miskin. Hal tersebut disampaikan dalam rakornas yang digelar Rabu (18/12/2024) di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat. Foto: Detik.

Komparatif.ID, Jakarta—Menteri PKP –Perumahan dan Kawasan Pemukiman—Maruarar Sirait mengusulkan warga yang belum punya rumah untuk pertama kali, dimasukkan dalam kategori masyarakat miskin.

Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award 2024, menyampaikan bahwa sangat pantas memasukkan warga yang belum punya rumah pertama, masuk dalam kategori miskin.

Baca: Resmi Dilantik, Ini Susunan Lengkap Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo

Menurut Menteri PKP, alasannya sangat kuat. Warga yang belum punya rumah memang layak masuk kategori miskin. Bank Dunia sendiri memasukkan warga kekurangan konsumsi kalori harian dalam kategori masyarakat miskin.

Putra politisi nasional Sabam Sirait tersebut, dalam pertemuan yang berlangsung di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, juga mengusulkan supaya tanah yang disita dari koruptor, hendaknya dijual murah kepada masyarakat kategori kurang mampu.

Usulan mantan politisi PDI Perjuangan tersebut, telah pula ia sampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, supaya dimasukkan ke dalam Program Strategis Nasional, untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

Bila tidak ada aral melintang, program yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di 50 kita di Indonesia.

Ia memberi contoh, tanah 1.000 hektare yang disita dari eks kasus BLBI. “Tanah-tanah koruptor itu bis akita berikan atau kita jual dengan harga murah kepada rakyat. Kalau itu kita lakukan, saya pikir negara ini akan bagus. Untuk itu saya mohon doanya,” kata Maruarar Sirait.

Menteri PKP Maruarar Sirait merupakan pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 23 Desember 1969, merupakan putra dari pasangan politisi kawakan Indonesia Sabam Sirait- Sondang br. Sidabutar.

Ia mengikuti jejak ayahnya dalam dunia politik. Saat kuliah di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Maruarar bergabung dengan organisasi ekstra kampus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Kemudian ia juga bergabung dalam Resimen Mahasiswa Unpar.

Pada tahun 1999, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebuah parpol yang berakar dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI), tempat ayahnya menjadi Sekretaris Jenderal sejak 13 Januari 1973 – 18 April 1986.

Maruarar Sirait yang pernah menjadi anggota DPR RI, anggota Komisi XI DPR-RI periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, akhirnya berlabuh ke Partai Gerindra pada 2024, dan ikut berjibaku memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Artikel SebelumnyaAlihkan Deposito Nasabah, Oknum Karyawan BSI Ditahan
Artikel SelanjutnyaBPRS di Aceh Harus Tingkatkan Inovasi Layanan
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here