Menkopolhukam Sebut Sabang Simbol Keutuhan NKRI

Menkopolhukam Dr. Mahfud MD (empat dari kiri) berfoto di depan Tugu Nol Kilometer, Sabang, saat kunker bersama Mendagri Tito Karnavian, Rabu (21/12/2022). Foto: Humas BPKS.
Menkopolhukam Dr. Mahfud MD (empat dari kiri) berfoto di depan Tugu Nol Kilometer, Sabang, saat kunker bersama Mendagri Tito Karnavian, Rabu (21/12/2022). Foto: Humas BPKS.

Komparatif.ID, Sabang– Kota Sabang yang merupakan simbol keutuhan Indonesia. Demikian disebutkan oleh Menkopolhukam Dr. Mahfud MD, Rabu (21/12/2022) ketika mengunjungi Tugu Nol Kilometer yang dibangun di Pulau Weh.

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Tugu Nol Kilometer yang menjadi salah satu spot wisata di Kota Sabang, merupakan penanda komitmen pertahanan dan ekonomi Republik di ujung barat.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Koordinator Politik, Hukum Dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Prof. Moh Mahfud, MD, menyampaikan bahwa Kota Sabang sebagai salah satu pulau terluar di bagian Barat Indonesia, harus dimanfaatkan dan dikembangkan agar lebih produktif baik dari segi pertahanan dan ekonomi sebagai simbol keutuhan NKRI. 

Baca juga: Seabourn Encore Singgahi Sabang, 512 Wisatawan Serbu Produk UMKM

Menurutnya, pembangunan daerah perbatasan negara merupakan prioritas Nasional, karena itulah Presiden RI sangat menaruh perhatian besar dan selalu menegaskan bahwa Negara harus hadir di perbatasan. Supaya masyarakat di perbatasan dan pulau-pulau terluar dapat merasakan hadirnya negara sebagai bukti pembangunan nasional dan merasa bangga menjadi warga  Republik Indonesia. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang juga Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) menyebutkan Presiden telah mengeluarkan kebijakan untuk menempatkan pembangunan perbatasan sebagai prioritas Nasional. 

Hal tersebut dinilai sangat tepat mengingat kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa dan menjadi representasi kemajuan Indonesia. 

Kehadiran BNPP yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara menetapkan Menkopolhukam selaku pengarah, Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP dan 27 Kementerian lembaga dan para gubernur perbatasan selaku anggota dengan tugas utama mewujudkan keutuhan wilayah.

Di Tugu Kilometer Nol, Menkopolhukam dan Mendagri disambut Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Junaidi Ali, S.H., S.T., M.T. dan Pj Walikota Sabang Drs. Reza Fahlevi, M.Si. 

Artikel SebelumnyaJelang Nataru, Azwardi Ingatkan Jaga Toleransi Beragama
Artikel SelanjutnyaBerhenti Menodai Maulid Nabi 
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here