Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyerahkan secara simbolis bantuan beras pemerintah, program keluarga harapan (PKH), dan iuran kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah warga di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Rabu, (27/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut Menko Muhadjir berdialog langsung dengan para penerima bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan cadangan pangan pemerintah, bantuan langsung tunai, dan bantuan penanganan stunting, terkait berbagai keluhan dan manfaat dari bantuan yang diterima.
Nurmalawati, warga Lampulo penerima salah satu bantuan pemerintah mengungkapkan kepada Menko PMK bahwa saat ini anaknya berada dalam status stunting. Saat ini ia dibantu bidan desa dan pendamping gizi masih terus berjuang untuk membebaskan anaknya dari stunting.
“Setiap bulan diberikan vitamin dan juga makanan tambahan yang bergizi,” kata dia.
Baca juga: Venue Utama PON 2024 Aceh Selesai Tepat Waktu
Dalam kesempatan tersebut, Menko Muhadjir meminta kepada Pj Gubernur hingga Geuchik yang di Aceh untuk serius dalam menangani stunting. Ia mengatakan, angkat stunting Aceh masih tergolong tinggi. Ia mengatakan, angka stunting di Aceh masih begitu tinggi.
“Kita ingin anak-anak saat ini bebas dari stunting sehingga menjadi generasi sehat, cerdas, dan kuat di tahun 2045 mendatang dan bisa membawa negeri ini maju,” kata Menko PMK Muhadjir.
Selain berdialog, Menko PMK dan Pj Gubernur Aceh juga menyerahkan secara simbolis bantuan beras pemerintah, PKH, dan iuran kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah warga Lampulo penerima manfaat.