Komparatif.ID, Banda Aceh— Pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) memiliki berbagai aspek yang menarik, salah satunya adalah kemungkinan adanya Write-In Candidate. Apa itu Write-In Candidate? Mari kita bahas!
Apa itu Write-In Candidate?
Write-In Candidate adalah calon yang tidak terdaftar secara resmi di Electoral Commission (KPU AS) dalam pemilihan, tetapi pemilih dapat memilihnya dengan menulis namanya di surat suara. Ini berarti pemilih tidak memilih dari daftar calon yang telah ditetapkan oleh partai atau lembaga pemilu.
Write-In Candidate biasanya muncul ketika pemilih merasa tidak puas dengan calon yang ada dan ingin memberikan alternatif. Mereka dapat menulis nama calon yang mereka dukung di kolom yang disediakan pada surat suara.
Ada kisah menarik tentang Write-In Candidate di negara bagian Alaska, seekor kucing bernama Stubbs terpilih sebagai Wali Kota (Mayor) melalui sistem Write-In oleh pemilih yang menentang kandidat manusia.
Meski demikian, stasiun radio NPR menunjukkan bahwa hal ini tidak mungkin terjadi karena “kota kecil ini tidak memiliki walikota sebenarnya, jadi tidak ada pemilihan”.
Meski begitu, masyarakat tetap tetap menggangap Stubbs sebagai Mayor. Minimarket Nagley’s General tempat sang kucing berleha-leha digunakan sebagai “kantor walikota” selama masa jabatannya.
Selain itu, Stubbs juga muncul dalam upaya protes pemilihan Senat Amerika Serikat 2014 di Alaska. Masyarakat mendesak pemilih untuk menulis nama Stubbs di surat suara. Stubbs muncul dalam video yang mengkritik baik kandidat Demokrat dan Republikan.
Baca juga: Keamanan di Aceh Stabil Selama Pemilu 2024
Proses Pencalonan
Meskipun Write-In Candidate tidak perlu mendaftar secara resmi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi; calon harus minimal berusia 35 tahun. Calon harus menjadi warga negara AS yang lahir di Amerika Serikat. Calon harus tinggal di Amerika Serikat selama minimal 14 tahun.
Lalu jika mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mereka tidak boleh berasal dari negara bagian yang sama dengan presiden. Write-In Candidate tidak perlu mengumpulkan tanda tangan atau membayar biaya pendaftaran.
Namun, mereka harus memastikan bahwa pemilih mengetahui nama mereka dan cara menulisnya dengan benar di surat suara.
Tantangan dan Peluang
Write-In Candidate seringkali kurang dikenal oleh pemilih. Nama mereka tidak tercantum di iklan kampanye atau pemilihan pendahuluan. Kemudian tidak ada jaminan pemilih akan menulis nama dengan benar atau memilih pada bagian kosong yang disediakan .
Meski begitu, sistem ini dapat menjadi sarana bagi pemilih untuk menyampaikan protes atau mencari alternatif di luar calon yang sudah ada.
Contohnya, beberapa Write-In Candidate berhasil mengejutkan dengan meraih dukungan yang signifikan. Seperti Lisa Murkowski pada Pemilu AS 2010 yang kalah saat konvensi pemilihan pendahuluan Partai Republik. Namun, ia berhasil memenangkan pemilihan umum sebagai senator Alaska.
Dalam sistem pemilu AS yang kompleks, Write-In Candidate memberikan ruang bagi variasi dan kejutan. Meskipun jarang berhasil, mereka tetap menjadi bagian menarik dalam proses demokrasi yang tetap memberikan kesempatan memilih seluas-luasnya bagi pemilih.