MaSA Gelar Peringatan 473 Tahun Laksamana Malahayati

MaSA Gelar Peringatan 473 Tahun Laksamana Malahayati, Lukisan Laksamana Keumalahayati. Foto: Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia.
Lukisan Laksamana Keumalahayati. Foto: Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Majelis Seniman Aceh (MaSA) bersama berbagai pihak tengah menggeber persiapan pergelaran peringatan Hari Lahir Laksamana Malahayati yang ke-473.

Acara ini akan diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Malahayati yang hari lahirnya ditetapkan sebagai hari perayaan internasional UNESCO.

Peringatan hari lahir Laksamana Malahayati dijadwalkan akan berlangsung di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya, Banda Aceh, pada hari Senin (1/1/2024) mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Menariknya, acara ini akan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya alias gratis.

Ketua Umum Majelis Seniman Aceh Chairiyan Ramli mengatakan MaSA bersyukur atas penetapan UNESCO yang mengukuhkan tanggal 1 Januari 1550, sebagai Hari Perayaan Internasional untuk mengenang Laksamana Malahayati.

“Kami ingin memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Laksamana Malahayati melalui acara peringatan ini. Kami berusaha menghadirkan acara yang bermakna dan sarat dengan keindahan seni,” ungkap Chairiyan.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Dorong Perempuan Aktif Membangun Daerah

Pada malam perayaan, Chairiyan menjelaskan akan ada pementasan puisi yang mengangkat kisah hidup dan perjuangan Laksamana Malahayati, diiringi oleh persembahan lagu-lagu yang mencerminkan semangat kepahlawanan. Selain itu, dijadwalkan juga adanya diskusi dan bincang-bincang ringan mengenai warisan dan inspirasi yang ditinggalkan oleh Laksamana Malahayati.

Chairiyan menekankan semangat Malahayati, yang dikenal sebagai pejuang tangguh di masa lalu, menjadi inspirasi utama dalam penyelenggaraan acara ini. Acara akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti pembacaan puisi mengenai Malahayati, pertunjukan musik lagu-lagu klasik, dan sesi diskusi yang memperdalam pemahaman tentang sejarah dan jasa-jasa Laksamana Malahayati.

Sebagai catatan, Hari Lahir Laksamana Malahayati secara resmi diakui sebagai Hari Perayaan Internasional oleh UNESCO. Keputusan tersebut diumumkan pada Sidang Umum ke-42 UNESCO, yang berlangsung pada Rabu (22/11/2023) di Paris, Prancis. Dukungan kuat datang dari berbagai negara, termasuk Rusia, Turkiye, Malaysia, Thailand, dan Togo.

Dengan acara peringatan yang dipersiapkan dengan penuh dedikasi, Majelis Seniman Aceh berharap masyarakat dapat ikut merayakan dan mengenang warisan gemilang Laksamana Malahayati pada perayaan yang bersejarah ini.

Artikel SebelumnyaSKK Migas Targetkan Produksi Gas Jumbo di Lepas Pantai Aceh Mulai 2028
Artikel SelanjutnyaGang Itam & Kisah Kenakalan di Samping Terminal Bireuen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here