Mantan Pangdam IM Mayjen Supiadin Meninggal Dunia

Mantan Pangdam IM Mayjen Supiadin AS
MayjenTNI (Purn) Supiadin Aries Saputra, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (19/3/2025). Foto: Dok. SAS.

Komparatif.ID, Banda Aceh– Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra yang juga mantan Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda, meninggal dunia pada Rabu (19/3/2025) pukul 18.30 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca: Infografis Operasi Militer di Aceh untuk Memberantas GAM

Jenazah anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai NasDem tersebut dikuburkan pada Kamis (20/3/2025) di Semarang, berdampingan pusara istri almarhum.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Supiadin ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi.

Supiadi pernah bertugas di Aceh sebagai Pangdam Iskandar Muda 2005-2008. Ia yang ditugaskan di Aceh yang baru luluh lantak dihancurkan gempabumi dan tsunami pada Minggu, 26 Desember 2004, harus bekerja lebih keras. Ia harus ikut memastikan proses rekonstruksi tetap berjalan, serta situasi keamanan dan pertahanan di Aceh.

Ia intens komunikasi dengan berbagai pihak, dalam rangka menyukseskan kerja Aceh Monitoring Mission (AMM). Ia harus keliling Aceh memantau proses pelaksanaan perdamaian yang berlangsung.

Pada 16 September 2005, Supiadin AS bertandang ke Bireuen, memantau proses penyerahan senjata milik gerilyawan GAM. Ia di sana bertemu Panglima GAM Wilayah Bate Iliek Teungku Darwis Jeunieb.

Pada pertemuan dengan perwakilan GAM dan AMM di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin, 28 Agustus 2005, Mayjen Supiadin AS menegaskan gerilyawan GAM yang melakukan tindakan kriminal akan ditindak. Bila tertangkap karena kriminal maka hak amnestinya akan dicabut.

Pernyataan Pangdam Iskandar Muda disampaikan setelah perwakilan GAM, Irwandi Yusuf mengatakan prajurit GAM bukan seperti TNI dan Polri yang memiliki gaji tetap. Mereka harus mencari uang dengan cara paling gampang.

Artikel SebelumnyaBukber Bersama Korban Konflik, Mualem Serahkan Sembako
Artikel SelanjutnyaKapolda Aceh: 3.163 Personel Siap Amankan Arus Mudik Lebaran
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here