
Komparatif.ID, Sigli—Mantan Menhan GAM –Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka Zakaria Saman, dirawat di rumah sakit di Sigli, Kabupaten Pidie. Mantan Menhan GAM tersebut dirawat karena mengidap beberapa penyakit.
Kabar dirawatnya Menhan GAM tersebut, diketahui setelah Munawar Liza Zainal, mengeposkan kabar kunjungan beberapa keluarga besar GAM ke rumah sakit tempat Uncle Jack dirawat. Munawar dan teman-temannya, membesuk Apa Karya pada Rabu (6/8/2025).
Mereka yang membesuk Zakaria Saman yaitu anggota delegasi GAM pada perundingan di Helsinki, Finlandia, Teungku M. Nur Djuli dan istrinya Shadia Marhaban. Kemudian Munawar Liza Zainal. Shadia dan Munawar merupakan tim pendukung dalam proses perundingan di Helsinki.
Turut hadir Sri Rahmayanti Sofyan Tiba, putri dari almarhum Sofyan Ibrahim Tiba, anggota juru runding GAM pada Kesepakatan Penghentian Permusuhan atau Cessation of Hostility Agreement (CoHA). Satu orang lagi yang ikut membesuk yaitu Mahmud, bekas petempur GAM yang juga rekan satu letting Zakaria Saman saat ikut pelatihan militer di Misrata, Libya.
Zakaria Saman, merupakan salah satu pentolan di tubuh GAM yang sangat terkenal.
Baca juga: Revisi UUPA Harusnya Libatkan Tim Perunding GAM
Sebagai pria yang lahir di Keumala Dalam, Pidie, pada 1 Januari 1946, Zakaria merupakan salah satu anak muda Aceh kala itu yang tanpa tedeng aling-aling langsung memberikan dukungan kepada Aceh Merdeka yang dideklarasikan oleh Paduka Yang Mulia Wali Neugara Hasan Tiro di Gunung Halimon, Pidie.
Pria yang oleh intel Indonesia disebut Karim Bangkok, merupakan Angkatan pertama anak muda Aceh yang mendapatkan pelatihan militer di Camp Tanzura-Tripoli, dan Misrata, 200 kilometer dari Tripoli.
Munawar Liza menulis di timeline Facebook, meskipun sedang sakit, mantan Menhan GAM Zakaria Saman tetap mencoba ceria. Dengan gaya khasnya ia mencoba memberikan canda kepada pembesuknya.
Kepada rombongan pembesuk, Apa Karya menanyakan kabar rakyat Aceh. menurut Munawar, itu pertanda bahwa yang bersangkutan sangat sayang kepada Aceh, negeri yang ia bela habis-habisan, dan dengan segenap pengorbanan.