Komparatif.ID,Banda Aceh– Makmeugang Iduladha 1443 Hijriah, disambut agak dingin oleh pedagang dan warga di Aceh. Setidaknya pemandangan tersebut terlihat pada Makmeugang Ubit di Kota Banda Aceh, Jumat (8/7/2022).
Hasil penelusuran Komparatif.id di sejumlah titik seperti Tugu Kopelma Darussalam, Simpang Tujuh Ulee Kareng, dan Beurawe, hanya di Simpang Tujuh yang ramai.
Di Tugu Kopelma hanya ada delapan lapak, di Simpang Tujuh 17 lapak, dan di Beurawe 10 lapak.
Harga daging sapi dijual Rp170 sampai Rp180 ribu per kilogram. Babat (usus) Rp70 ribu per kilogram. Lidah Rp170 per satu karang. Sedangkan harga kepala lembu bervariasi, mulai Rp500 ribu hingga 1 jutaan rupiah, tergantung ukuran.
Makmeugang merupakan hari spesial menyambut Lebaran di Aceh. Digelar satu sampai dua hari sebelum Idulfitri dan Iduladha. Juga digelar satu sampai dua hari sebelum bulan Ramadan.
Pada Makmeugang, secara umum umat Islam di Aceh menggelar acara makan gulai daging lembu/kerbau di rumah masing-masing. Tradisi itu membuat harga daging meningkat tajam pada hari-hari tersebut.
Di tengah merebaknya virus PMK, Pemerintah mengimbau masyarakat berhati-hati mengkonsumsi daging. Meskipun daging hewan yang diserang PMK masih dapat dikonsumsi, tapi kondisi hewan ternak yang disembelih harus benar-benar sehat, untuk menghindari dampak bagi kesehatan.
Stakeholder terkait melarang warga memakan jeroan dan kepala hewan ternak yang diserang PMK.
Hingga awal Juli 2022, Provinsi Aceh berada pada nomor urut empat daerah paling parah ditimpa PMK. Puluhan ribu hewan ternak di Serambi Mekkah dijangkiti virus tersebut.
