Komparatif.ID, Semarang— Tim panjat tebing Aceh berhasil mempersembahkan dua medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 Jawa Tengah melalui Dani Syafitra, mahasiswa Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh asal Takengon.
Pada nomor Boulder Perorangan Putra yang digelar di Wall Panjat Tebing Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Dani tampil gemilang. Ia menyapu bersih empat jalur final dan memastikan diri meraih medali emas untuk Aceh.
Tidak hanya berhenti di situ, Dani juga kembali menunjukkan kualitasnya pada nomor Lead Perorangan Putra. Dalam babak final, ia berhasil mengamankan nilai 28+ dan menempatkan diri di posisi kedua, sekaligus membawa pulang medali perak.
Raihan ini menempatkannya di atas enam atlet lain yang bersaing pada nomor tersebut.
Hasil yang diraih Dani menjadi torehan istimewa bagi tim panjat tebing Aceh. Dalam dua gelaran POMNAS sebelumnya, yakni di Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan, tim Aceh belum berhasil menyumbangkan medali.
Karena itu, raihan satu emas dan satu perak tahun ini dianggap sebagai lompatan besar dalam perjalanan prestasi cabang olahraga panjat tebing mahasiswa Aceh.
Baca juga: UBBG Buka Jurusan Bahasa Aceh, Jak Ju Kuliah Keunan
Manajer tim panjat tebing Aceh, T. Alfizar, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. Melalui sambungan telepon, ia mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh, tim pelatih, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Aceh, Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, serta seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan dukungan penuh kepada tim.
Meski sudah berhasil mempersembahkan medali, Alfizar menegaskan perjuangan tim belum selesai. Masih ada nomor yang akan diikuti, di antaranya Lead Tim Putra serta Speed Klasik Putra dan Putri. Ia berharap para atlet tetap fokus dan mampu menambah raihan medali bagi Aceh.
Ketua Umum Pengprov FPTI Aceh, Mahdi Ismail, yang dihubungi secara terpisah, menyampaikan rasa syukur mendalam atas pencapaian tersebut. Ia menilai prestasi Dani Syafitra menjadi bukti bahwa atlet panjat tebing Aceh memiliki potensi besar bersaing di tingkat nasional.
Mahdi juga mengingatkan seluruh tim agar menjaga mental bertanding dan tidak kehilangan fokus dalam menghadapi nomor berikutnya.
