Mahasiswa S3 IPDN Sambangi Trans Continent, Bahas Tata Kelola & Inovasi

Mahasiswa S3 IPDN Sambangi Trans Continent, Bahas Tata Kelola & Inovasi
CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid, saat memperlihatkan Command Center di Kantor Pusat PT Trans Continent, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Jakarta— Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengunjungi Kantor Pusat PT Trans Continent di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

Kunjungan puluhan para kandidat doktor bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang diskusi membahas tata kelola pemerintahan serta inovasi dunia logistik dan bisnis.

CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid, menyambut 45 peserta yang hadir dengan antusias. Para peserta diajak berkeliling ke berbagai ruangan, termasuk Command Center yang menjadi pusat kendali aktivitas perusahaan di 23 kantor cabangnya di seluruh Indonesia.

Di ruangan ini, pergerakan logistik bisa dipantau secara real-time, menunjukkan bagaimana teknologi dan sistem manajemen modern diterapkan untuk mendukung efisiensi operasional.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Ismail Rasyid Perluas Investasi

“Dari ruang ini kami bisa memantau semua aktivitas, termasuk truk-truk yang membawa logistik,” jelas Ismail Rasyid kepada para mahasiswa S3.

Dalam kesempatan ini, Ismail Rasyid juga berbagi pengalaman dan pemikirannya melalui buku biografinya yang berjudul Small Steps in the Right Direction Can Turn Out to Be the Biggest Step of Your Life. Buku tersebut diberikan kepada para peserta sebagai bentuk motivasi agar terus melangkah maju dalam karier dan kehidupan.

Ketua kegiatan, Serly, menilai bahwa diskusi serta silaturahmi dengan Trans Continent memberikan manfaat besar.

Hal senada disampaikan oleh Edi, salah satu peserta, yang mengaku terinspirasi oleh pengalaman dan pemaparan yang diberikan. Sementara itu, Yunidar ZA menekankan pentingnya pertemuan semacam ini dalam membangun komunikasi yang lebih erat dan memperluas wawasan.

Tak hanya sekadar berbagi pengalaman, beberapa peserta juga mengusulkan agar pertemuan serupa terus berlanjut dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Mereka berharap diskusi yang lebih mendalam nantinya bisa menghasilkan rekomendasi konkret terkait tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk birokrat, Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, anggota TNI, serta pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga.

Artikel SebelumnyaPA Minta Gerindra Tertibkan Kadernya di Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here