
Komparatif,ID, Banda Aceh— Tuanku M. Athaya, lulusan Program Studi Diploma Manajemen Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK) angkatan 2019, berhasil lolos sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu Kejaksaan Tinggi (Kejati) lewat jalur formasi khusus untuk penyandang disabilitas.
Athaya membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mengabdi pada negara. Melalui proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang ketat, ia menuntaskan seluruh tahapan dengan komitmen tinggi, hingga dinyatakan lulus sebagai salah satu peserta formasi disabilitas yang diterima.
Baca juga: Siswa Dilarang Keluar Malam, Kadisdik Aceh: Komentar Netizen Positif
Minat besar Athaya di dunia teknologi mengantarkannya memilih jurusan Manajemen Informatika ketika menempuh pendidikan di FMIPA USK. Bekal keilmuan yang diperolehnya semasa kuliah kini menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas barunya sebagai aparatur sipil negara di institusi penegak hukum.
Athaya tidak pernah membiarkan keterbatasan fisik menenggelamkan cita-cita yang telah ia tanam sejak duduk di bangku kuliah. Dalam diam, ia belajar lebih giat. Dalam sunyi, ia membuktikan semangat tak perlu lantang untuk mampu menggetarkan.
Capaian ini pun disambut dengan rasa bangga dari keluarga besar USK. Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan sang alumni. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Athaya merupakan cermin dari semangat inklusif yang terus ditanamkan USK terhadap seluruh mahasiswanya, tanpa kecuali.