Liverpool Jaga Asa Quadruple

Sadio Mane merayakan golnya bersama Naby Keita dan Fabinho dalam pertadingan semifinal piala FA antara LIverpool dan Manchester City di stadion Wembley (16/4/2022). Foto: twitter.com/LFC

Komparatif.ID– Liverpool selamat dari comeback di pengujung pertandingan untuk tetap menjaga asa quadruple (empat gelar semusim) bersejarah, Jürgen Klopp mencapai final Piala FA dengan kemenangan atas Manchester City 3-2 di Wembley (16/4/2022). Kekalahan itu juga mengubur mimpi Guardiola mengulang trebel winner yang pernah ia raih bersama Barcelona, City sudah tersingkir didua kompetisi piala domestik.

Jika pertemuan Liga Premier hari Minggu lalu antara klub adalah pertandingan klasik 90 menit, semifinal piala FA secara efektif diputuskan hanya dalam 45 menit pertama, campuran penyelesaian efektif dan kesalahan kolektif Manchester City membuat Liverpool memimpin 3-0.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak dapat memainkan Kevin de Bruyne dan Kyle Walker karena cedera. Dua pemaian utama City harus menepi usai laga melawan Atletico Madrid diperempat final UCL tengah pekan lalu.  diposisi penjaga gawang, Pep lebih memilih Zack Steffen daripada Ederson karena alasan rotasi.

Ibrahima Konate membawa Liverpool memimpin setelah sembilan menit laga dimulai. Berselang delapan menit kemudian, Zack Steffen mengalami mimpi buruk, kontrol tidak cermat didepan garis gawang usai menerima backpass dari Stones langsung diterkam Mane melalui kecepatannya. Pemain berpaspor Senegal itu kembali memaksa Steffen memungut bola lagi usai gol voli indah dipengujung babak pertama.

Gol Konate dan dua gol Mane menempatkan tim Jurgen Klopp dalam komando penuh saat turun minum, tetapi Jack Grealish membalaskan satu gol di awal babak kedua dan menancapkan peringatan bahwa City belumlah selesai. Serangan demi serangan dilancarkan The Citizens, tapi Alisson melakukan tugasnya dengan baik, dua kali penyelamatan krusial dari Gabriel Jesus memastikan Liverpool aman dari kejaran City.

Bernardo Silva akhirnya membalaskan satu gol lagi untuk City pada periode waktu tambahan babak kedua, tapi golnya tidak cukup dan memastikan Liverpool mengunci tiket final di Wembley 14 Mei mendatang. Pasukan Klopp akan menghadapi Chelsea atau Crystal Palace.

Kesempatan Liverpool Mencetak Sejarah

Kemenangan Liverpool membuat mereka terus bersaing untuk membuat sejarah, karena tidak ada tim di Inggris yang memenangkan gelar liga, dua kompetisi piala domestik utama dan menjadi juara Eropa pada musim yang sama. Catatan terbaik hanya pernah diraih Manchester United pada 1999 dengan meraih trebel winner. Liverpool juga sempat meraih tiga gelar pada 2006, tapi gagal meraih gelar Liga.

Kemenangan yang dibangun di atas fondasi babak pertama dengan intensitas tinggi dan ketajaman penyelesaian akhir,  hal ini memberikan bukti bahwa Klopp masih memiliki kekuatan penuh untuk bersaing diempat turnamen.

Bek Liverpool, Ibrahima Konate merayakan gol bersama Fabinho dalam pertandingan semifinal piala FA di stadion Wembley. Konate mencetak empat gol dalam empat pertadingan terakhirnya. Foto: twitter.com/LFC

Guardiola: Itu Hanya Kesalahan Biasa

Salah satu sorotan dalam laga tersebut ialah blunder Zack Steffen. Kegagalan mengontrol bola oleh kiper Amerika Serikat membuat City harus tertinggal dua gol lebih dulu. Kiper utama Manchester City, Ederson, dikenal memiliki ketenangan dan keahlian untuk melepaskan diri dari tekanan pressing lini depan lawan.

Contohnya saja seperti dilaga Liverpool-City pekan lalu dalam lanjutan Liga Inggris, ia berhasil keluar dari pressing ketat Diogo Jota dalam hasil imbang 2-2  di Stadion Etihad, tetapi Steffen tidak menunjukkan keahlian atau ketenangan seperti itu, dan harus membayar harga yang mahal saat dia tertangkap.

“Itu adalah kecelakaan. Salah satu poin kuat adalah mencoba bermain [keluar dengan memainkan build-up dari bawah], dan sebagai penjaga gawang dia memiliki kualitas ini. Itu adalah kecelakaan dan dia akan belajar untuk masa depan.. Kesalahan seperti itu selalu bisa terjadi”.

Artikel SebelumnyaPemerintah Terbitkan PP Nomor 16 Tahun 2022 tentang THR & Gaji 13
Artikel SelanjutnyaPemerintah Anggarakan 30 Triliun Tahun 2023 untuk IKN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here