Komparatif.ID, Jakarta—Video Asistant Referee (VAR) akan digunakan pada Liga 1 musim 2023/2024. Demikian diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, seperti yang ditayangkan di situs pssi.org.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sabtu (24/6/2023) mengatakan bahwa Liga 1 2023/2024 akan menggunakan VAR untuk menunjang kualitas liga. Ia juga menjelaskan penggunaan teknologi tersebut digunakan pada pertengahan musim.
“Mudah-mudahan juga sistem VAR akan diberlakukan, tapi di pertengahan musim,” Keputusan penggunaan VAR telah disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara. Akan diterapkan pada paruh kedua musim 2023/2024 atau Febuari 2024,” sebut Erick.
Baca: 10 Pemain Berjai Tinggi di Liga Inggris Musim 22/23
Kenapa VAR tidak bisa langsung digunakan? Ada beberapa alasan mengapa VAR tidak bisa langsung diterapkan di Indonesia.
Pertama, biaya pemasangan cukup tinggi. Teknologi tersebut memerlukan banyak perlengkapan yang memiliki harga fantastis. Untuk pemasangan di Indonesia ditaksir sekitar Rp80 sampai Rp90 miliar. Biaya pengoperasian per satu pertandingan mencapai Rp200 juta.
Kedua, SDM Indonesia yang belum memumpuni. Wasit Indonesia masih belum memiliki kualitas yang memumpuni untuk penggunaan teknologi canggih itu. Video Assistant Referee memiliki peraturan dan cara penggunaan yang rumit, dimana pengawas dari harus memiliki kepekaan dan kecakapan yang baik.
Ketiga, infrastruktur yang belum memadai. Sampai saat ini banyak klub-klub di Indonesia yang masih menggunakan stadion pemerintah daerah. Namun, stadion-stadion itu masih banyak yang belum berstandar FIFA. Penggunaan teknologi pembantu pengadil lapangan di stadion harus memiliki infrastruktur yang kokoh, di mana stadion-stadion tersebut harus bisa menampung banyak kamera yang dipasang.
Keempat, fasilitas penunjang lainnya. Teknologi tersebut bukan hanya tentang kamera dan wasit saja, banyak faktor penunjang lainnya. Teknologi komunikasi dan juga jaringan internet yang baik juga sangat berpengaruh pada jalannya penggunaan teknologi itu.
“VAR memang memberikan banyak manfaat bagi industri sepak bola. Namun, banyak aspek penting yang harus diperhatikan. Peningkatan kualitas sumber daya pemain dan wasit di Indonesia juga sangat penting agar penggunaannya bisa maksimal,” imbuh Erick.
