
Komparatif.ID, Banda Aceh— Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meminta layanan penukaran uang pecahan kecil Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025 yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dapat menjangkau hingga ke masjid-masjid.
Hal tersebut disampaikan Illiza pada acara kick off kerja sama layanan penukaran uang pecahan kecil BI dan perbankan Provinsi Aceh di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, masyarakat Aceh yang terbiasa dengan budaya sedekah akan sangat terbantu jika layanan ini bisa hadir di masjid, sehingga jemaah dapat lebih mudah berinfak.
“Maka kami sangat berharap nantinya, kegiatan ini juga dapat menjangkau hingga ke masjid-masjid yang ada di Banda Aceh agar jemaah dapat terbantu dalam bersedekah dan infaknya dengan uang terbaiknya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar program Serambi 2025 hadir di pasar-pasar kuliner Ramadan sebagai bentuk dukungan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), selain tersedia di fasilitas publik dan perkantoran.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Sediakan Ribuan Makanan Berbuka Setiap Hari
Illiza turut mengapresiasi langkah BI dalam memastikan ketersediaan uang rupiah selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Dengan adanya layanan kas keliling ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengalami kesulitan mendapatkan uang tunai saat dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini, menjelaskan bahwa Serambi 2025 merupakan program layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat yang bekerja sama dengan perbankan di Aceh.
BI menyediakan anggaran sebesar Rp3,6 triliun yang diperuntukkan bagi pemenuhan mesin ATM serta layanan penukaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di seluruh wilayah Aceh.
“Jumlah ini untuk pemenuhan mesin ATM dan juga penukaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di seluruh wilayah Aceh,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan layanan penukaran uang akan berlangsung pada 5 hingga 22 Maret 2025. Masyarakat bisa menukarkan uang melalui mobil kas keliling yang tersebar di berbagai lokasi atau langsung di loket perbankan umum.
Agus juga mengimbau masyarakat agar menggunakan aplikasi Pintar BI yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id/ guna mempermudah proses penukaran uang. Meski demikian, layanan konvensional tetap tersedia bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara langsung.
“Walau penukaran secara konvensional juga masih kita layani, tapi lebih cepat pakai aplikasi pintar,” pungkasnya.