Kumpulkan 28 Medali Emas, Bireuen Kian Melaju di PORA XIV Aceh

Ketua KONI Bireuen H. Mukhlis (bertopi putih) metayakan kemenangan tim voli Bireuen yang berhasil meraih medali emas, Sabtu (17/12/2022) malam. Saat ini Bireuen sudah mendapatkan 28 medali emas. Foto: Dokumen KONI Bireuen.
Ketua KONI Bireuen H. Mukhlis (bertopi putih) merayakan kemenangan tim voli Bireuen yang berhasil meraih medali emas, Sabtu (17/12/2022) malam. Saat ini Bireuen sudah mendapatkan 28 medali emas. Foto: Dokumen KONI Bireuen.

Komparatif.ID, Sigli- Raihan medali emas kontingen Bireuen pada PORA XIV sudah mencapai 28 keping. Selain itu, hingga Sabtu (17/12/2022) malam, Bireuen juga sudah mendapatkan 30 perak, dan 33 perunggu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen H. Mukhlis,A.Md, menyambut dengan riang gembira perolehan medali emas, perak, dan perunggu yang berhasil diraih oleh atlet Bireuen pada ajang tersebut.

“Hingga malam ini, medali emas yang diraih oleh atlet Bireuen sudah mencapai 28. Perak 30 dan perunggu 33. Ini sangat luar biasa,” sebut H. Mukhlis yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen.

Baca juga:Bireuen Peringkat 4 Klasemen Sementara PORA XIV 2022

Secara peringkat Kabupaten Bireuen masih berada di urutan 4. Akan tetapi sudah meninggalkan jauh urutan nomor 5. “Kita sudah jauh meninggalkan mereka dalam perolehan medali emas,” sebutnya gembira.

Apakah masih berpeluang mendapatkan emas pada beberapa cabor lainnya? H. Mukhlis menyebutkan peluangnya masih terbuka lebar.

Cabang-cabang yang sudah meraih medali emas hingga saat ini yaitu: muaythai, wushu, panahan, tinju, volley ball, voli pantai, angkat besi, angkat berat, binaraga, panjat tebing, pentaque, serta beberapa cabang olahraga lainnya.

Pada Pra PORA lalu, dari 34 cabor yang dipertandingkan, Bireuen lolos pada 32 cabang. Para atlet yang diseleksi secara ketat, pada PORA XIV yang dihelat di Pidie, menunjukkan bukti bahwa mereka pantas dipilih.

Capaian luar biasa tersebut, merupakan hadiah atas duka yang dialami Bireuen ketika PORA XIII yang digelar di Kota Jantho pada tahun 2018. Kala itu Mukhlis diberikan mandat memimpin KONI Bireuen tidak lama sebelum pelaksanaan PORA. Dengan persiapan yang sangat tergopoh-gopoh kala itu Bireuen hanya mampu berada di urusan 19 pada klasemen akhir, dengan raihan 2 emas, 13 perak, 14 perunggu.

Mukhlis mendapatkan kritik keras dari netizen kala itu. Dia dinilai tidak mampu membangkitkan semangat atlet di lapangan.

“Wajar mereka mengkritik saya saat itu. Karena mereka tidak tahu seperti apa prosesnya. Mungkin itu pula yang menjadi cemeti bagi kami, untuk dapat bekerja lebih keras. Alhamdulillah pada PORA XIV Bireuen terus memperkokoh diri di peringkat 4. Ini capaian luar biasa,” sebutnya.

Artikel SebelumnyaMigas Aceh & Ancaman Bagi Tenaga Kerja Tempatan
Artikel SelanjutnyaMuslim Syamsuddin Komit Bantu Asrama IKBB
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here