KPMA Dukung Sosok Usulan DPRA Sebagai Pj Gubernur Aceh

KPMA mendukung DPRA yang mengusulkan Bustami Hamzah sebagai calon tunggal Pj Gubernur Aceh.
KPMA mendukung DPRA yang mengusulkan Bustami Hamzah sebagai calon tunggal Pj Gubernur Aceh. Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Komunitas Pengacara Muda Aceh (KPMA) memberikan dukungan penuh terhadap langkah DPRA yang mengusulkan satu nama sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketua KPMA, Muhammad Misri, SH, menyatakan bahwa langkah tersebut sangat tepat dan cerdas. Menurutnya langkah DPRA yang hanya mengusulkan satu nama ke Kemendagri adalah tindakan yang bijaksana.

Misri menjelaskan bahwa rakyat Aceh tidak boleh “berjudi” pada tahun kedua ini. Aceh membutuhkan sosok yang benar-benar memahami persoalan yang dihadapi oleh Aceh.

Situasi politik di Aceh sedikit lebih rumit dibandingkan dengan daerah lain, oleh karena itu diperlukan sosok Pj Gubernur yang mampu mengurai benang-benang yang rumit.

Muhammad Misri menekankan bahwa Pj Gubernur Aceh yang akan datang harus mampu mewujudkan pembangunan Aceh sesuai dengan aspirasi rakyat, serta dapat membangun pemerintahan yang harmonis dan komunikatif dalam menghadapi berbagai kepentingan yang ada.

Salah satu aspek penting adalah hubungan antara Eksekutif dan Legislatif dalam merencanakan pembangunan Aceh. Kesamaan visi kedua lembaga ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh.

Muhammad Misri juga mengatakan bahwa tidak ada urgensi tetap mempertahankan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang istimewa dari sosok tersebut.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Penangkal Flu Burung yang Mematikan

Ketua KPMA itu menilai Achmad Marzuki tidak memiliki terobosan dalam pembangunan, dan dedikasinya terhadap masyarakat Aceh juga jauh dari harapan.

Oleh karena itu, usulan tunggal DPR Aceh yang didukung penuh oleh fraksi-fraksi di DPR Aceh dianggap sebagai representasi keinginan seluruh rakyat Aceh. Tidak ada alasan yang logis bagi rakyat Aceh untuk tidak sepakat dengan usulan DPR Aceh.

Bustami Hamzah, Sekretaris Daerah Aceh yang merupakan seorang birokrat ulung, adalah sosok yang diusulkan oleh DPR Aceh beberapa waktu lalu kepada Kemendagri. Pengusulan satu nama tersebut dianggap tepat dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Misri berujar rakyat Aceh kali ini benar-benar berharap agar sosok Pj Gubernur yang akan datang adalah putra asli Aceh yang memahami “asam garam” politik Aceh. Selain itu, sosok tersebut diharapkan mampu membangun hubungan politik yang harmonis.

Terlebih lagi, Aceh akan menghadapi pemilu serentak tahun depan, sehingga diperlukan pemimpin yang mampu menciptakan kondisi Aceh yang kondusif melalui proses demokrasi tersebut, dengan harapan dapat melahirkan pemimpin masa depan yang membawa perubahan besar bagi Aceh.

Bustami Hamzah diyakini mampu membangun komunikasi politik yang fleksibel. Menurut pengamatannya, Bustami Hamzah dengan mudah melakukan musyawarah-mufakat antara eksekutif, legislatif, dan berbagai kepentingan Aceh lainnya. Sosok seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun pemerintahan yang komunikatif, harmonis, dan stabil.

“Rakyat Aceh sangat berharap agar Presiden Joko Widodo dapat memenuhi keinginan mereka dengan mengabulkan usulan DPRA untuk mengganti Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, demi kemaslahatan rakyat Aceh,” pungkas Misri.

Artikel SebelumnyaIlmuwan Temukan Penangkal Flu Burung yang Mematikan
Artikel SelanjutnyaAtasi Blank Spot, Kemenkominfo Bangun BTS Sementara di Aceh Besar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here