
Komparatif.ID, Banda Aceh—Konser Slank dan D’Masiv yang sejatinya berlangsung Sabtu (25/10/2025) di Lapangan Menembak Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, batal. Promotor acara mengaku mendapatkan ancaman.
Dalam konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di Banda Aceh, Konsultan event yang juga promotor Konser Panggung Sumpah Pemuda 2025, Steffy Burase, mengatakan beberapa hari sebelum acara ditunda, dirinya mendapatkan ancaman dari salah satu ormas.
Sebagai penyelenggara, Steffy Burase diminta mememenuhi beberapa permintaan ormas tersebut. Bila tidak dipenuhi, maka mereka akan mengacau pada saat konser tersebut berlangsung.
Melihat situasi tidak menguntungkan, Steffy kemudian memutuskan menunda konser Slank, D’Masiv. Pihaknya langsung melakukan reschedule tiket pesawat terbang yang telah dibooking sebelumnya untuk dua band besar Tanah Air.
Baca juga: Sewa SHB Terlalu Mahal, Konser Slank yang Dipromotori Steffy Burase Ditunda
Pihaknya akan melaporkan penundaan itu kepada Kapolda Aceh dan para sponsor Konser Sumpah Pemuda.
“Semua izin sudah kami kantongi. Semua prosedur sudah kami tempuh. Semua instansi sudah memberi restu. Namun, dua hari sebelum hari pelaksanaan — lapangan yang telah kami bangun dikunci. Tanpa pemberitahuan resmi. Tanpa dasar hukum yang jelas,” kata Steffy dalam pernyataannya.
Steffy menyebut baru melakukan penjadwalan ulang kepada Slank dan D’Masiv pada pukul 04.00 WIB pagi sebelum penundaan konser Panggung Sumpah Pemuda 2025 dibatalkan.
“Dalam hal ini yang menjadi beban kami hari ini, kami baru reschedule tiket artis itu jam 04.00 WIB pagi tadi,” lanjutnya.
Steffy menyebut pihaknya tidak akan menempuh jalur hukum meski mengalami kerugian. Ia mengatakan menuntun Dispora Aceh hanya membuang-buang waktu dan energi.
“Bagi kami, cukup masyarakat tahu saja. Kadang sanksi moral itu lebih berat. Percuma dikasuskan juga, hanya buang energi,” pungkasnya.












> Sebagai penyelenggara, Steffy Burase diminta mememenuhi beberapa permintaan ormas tersebut. Bila tidak dipenuhi, maka mereka akan mengacau pada saat konser tersebut berlangsung.
ormas mana ni? ngaku2 ormas karena “bekas”? ormas agama? ormas non-agama? klo agama ada permintaan macam2.. agak heran juga. jangan-jangan cuma ngaku2 ormas karena “bekas”, nggak?
sebut dulu lah. penasaran juga. wkwkwk