Komparatif.ID, Jakarta— Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan berkerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) guna memastikan keamaan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Jumat (03/05/2024).
Selain itu, Kominfo juga menyediakn berbagai fasilitas infrasuktur pendukung, salah satu fasilitas yang disediakan adalah media center yang mampu menampung sekitar 600 orang wartawan yang akan meliput acara tersebut.
Usman mengatakan harapannya agar media center dapat menampung hingga 800 hingga 900 wartawan. Hingga saat ini, sudah ada hampir 300 wartawan yang mendaftar untuk meliput kegiatan forum tersebut.
“Kita berharap bisa menyediakan media center untuk minimal 600 wartawan yang akan meliput, kalau bisa sampai 800 ataupun 900,” ujar Dirjen Usman.
Baca juga: Kominfo Perkuat Keamanan Digital Lewat IDTH
Selain itu, Kemenkominfo juga telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio yang dibutuhkan, bekerja sama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi. Menurut Dirjen Usman, infrastruktur telekomunikasi di Bali sudah sangat siap, sehingga tidak akan terlalu sulit untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam hal keamanan siber, Kemenkominfo bekerja sama dengan BSSN untuk menjaga keamanan situs WWF dan melindungi data pribadi peserta.
Tim keamanan siber akan bertugas mengamankan situs WWF serta melakukan pengamanan terhadap data pribadi peserta forum. “Untuk keamanan siber, kita bekerja sama dengan BSSN, dan tentu di Kominfo ada PDSI, Pusat Data dan Sarana Informatika,” katanya.
