Komparatif.ID, Mogadishu—Jabatan Ketua Federasi Atletik Somalia Khadija Aden Dahir, ditangguhkan oleh Pemerintah Somalia, setelah insiden memalukan di World University Games ke-31 di Chengdu, Cina, Selasa lalu.
Penangguhan jabatan Ketua Federasi Atletik Somalia dilakukan karena diduga “atlet” yang dikirim ke ajang internasional, merupakan kerabat dari Khadija Aden Dahir. Tindakan Khadija telah mengina dunia atletik, sekaligus mencoreng wajah Pemerintah Somalia.
Khadija dituding telah melakukan nepotisme. Sejumlah pihak mendukung penangguhan jabatannya, bila perlu diberhentikan secara permanen dan di-black list dari seluruh kegiatan olahraga di Somalia.
Baca: Lari Seperti Kura-kura, Nasra Abukar Sukses Permalukan Somalia
“Tindakannya telah membuat malu seluruh Somalia. Bagaimana orang tak terlatih berlari seperti kura-kura di ajang internasional. Seluruh negeri tercoreng mukanya karena Nasra Abukar berlari seperti kura-kura melawan kancil,” sebut netizen.
Nasra Abukar memerlukan waktu lebih 20 detik untuk menyelesaikan lomba lari 100 meter putri. Sedangkan atlet lainnya hanya membutuhkan 10 dan 11 detik. Nasra tertinggal sangat jauh. Dia masih berlari di trek sedangkan atlet lain sudah menantinya di finish line.
Menteri Pemuda dan Olahraga Mohamed Barre Mohamud, Rabu (2/8/2023) mengajukan permintaan maaf kepada seluruh rakyat negara yang berikota di Mogadishu. Ia tidak tahu bagaimana Nasra bisa terpilih mewakili negara itu.
Bukan hanya Mohamed Barre, serikat universitas di Somalia juga tidak tahu menahu mengapa Nasra mewakili mereka. Satu-satunya pihak yang bangga hanya Ketua Federasi Atletik Somalia Khadija Aden Dahir. Dia mengucapkan selamat kepada keponakan karena terpilih mewakili Somalia.
Saduran: hiiran.com, cbsnews.com
