Kekeringan di Meurah Mulia, Azwardi Serahkan 6 Mesin Pompa Air

Untuk mengatasi kekeringan yang dialami masyarakat, Pj Bupati menyerahkan enam mesin pompa air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Foto: HO for Komparatif.ID
Untuk mengatasi kekeringan yang dialami masyarakat, Pj Bupati menyerahkan enam mesin pompa air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Foto: HO for Komparatif.ID

Komparatif.ID, Lhoksukon— Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menyerahkan enam mesin pompa air untuk untuk mengatasi kekeringan, dan membantu mengairi lahan pertanian di Kecamatan Meurah Mulia, Kamis, (2/3/2023).

Sejak beberapa waktu terakhir, petani di Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, telah mengalami kesulitan dalam menggarap lahan pertanian akibat kekeringan yang terjadi. Hal itu disebabkan oleh lambannya penyelesaian pembangunan bendungan Krueng Pase yang berada di Desa Lubok Tuwe dan berbatasan dengan Kecamatan Meurah Mulia dan Nibong.

Pembangunan bendungan Krueng Pase sendiri sangat penting bagi petani di wilayah tersebut karena dapat menyediakan pasokan air yang memadai untuk mengairi lahan pertanian mereka.

Mesin-mesin pompa air tersebut dikirim oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I dan diterima langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Lubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia.

Dalam kata sambutannya, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi mengharapkan agar enam pompa air tersebut dijaga dengan baik dan dioperasikan sesuai dengan kesepakatan bersama untuk mengairi sawah.

“Karena pembangunan bendung Krueng Pase kondisinya sudah mangkrak begini, ya kita Pemerintah Daerah saat ini terus berusaha mencari solusi agar masyarakat petani bisa terbantu, airnya bisa dialiri ke sawah,” ujar Azwardi.

Baca juga: Mosi Tak Percaya Terhadap Pj Bupati Aceh Utara Tak Mendasar!

Untuk mengatasi kekeringan yang dialami masyarakat, Pj Bupati menyerahkan enam mesin pompa air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Foto: HO for Komparatif.ID
Untuk mengatasi kekeringan yang dialami masyarakat, Pj Bupati menyerahkan enam mesin pompa air dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Foto: HO for Komparatif.ID
Bantu Atasi Kekeringan

Meskipun pembangunan bendungan Krueng Pase belum selesai, pemerintah daerah tetap berusaha untuk membantu petani dalam mengairi sawah. Pj Bupati Aceh Utara menyatakan bahwa pihaknya memperhatikan masalah yang dihadapi oleh petani di wilayah tersebut.

Selain itu, Azwardi juga telah berulang kali meninjau langsung progres pembangunan bendungan Krueng Pase. Namun, pembangunan bendungan tersebut terhambat karena belum adanya perintah dari Jakarta kepada kontraktor pemegang proyek tersebut untuk mengerjakan dan menyelesaikan proyek ini.

Tokoh masyarakat Kecamatan Meurah Mulia, Ismail Yusuf, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Aceh Utara, khususnya kepada Pj Bupati Aceh Utara yang telah berupaya membantu petani dengan menyerahkan mesin pompa air.

Namun, Ismail Yusuf juga mengharapkan agar pemerintah dapat menyelesaikan pembangunan bendungan Krueng Pase sehingga petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam menggarap lahan pertanian.

“Kami lihat Bapak Pj Bupati sudah beberapa kali di lapangan, melihat langsung kondisi bendung Krueng Pase ini, juga menyurati Pak Gubernur, menyurati Menteri PUPR ke Jakarta, ini sekarang cuma tinggal perintah dari Jakarta kepada kontraktor pemegang proyek ini menyuruh agar mengerjakan dan dituntaskan proyek ini, jika tidak dikerjakan sampai kapanpun tidak akan siap,” ungkap Ismail Yusuf

Ismail juga mengatakan di tengah kekeringan yang dihadapi oleh petani di Kecamatan Meurah Mulia, upaya dari Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dalam memberikan bantuan mesin pompa air tentunya menjadi kabar baik.

Meski demikian, Ismail berujar masih diperlukan usaha yang lebih besar dan serius dari pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan bendungan Krueng Pase agar petani di wilayah tersebut dapat menggarap lahan pertanian mereka dengan lebih optimal dan mendapatkan hasil panen yang lebih baik. (ADV)

Artikel SebelumnyaSyamsul Rijal, Profesor dari Kaki Gunung Leuser
Artikel SelanjutnyaMenanti Komitmen China Menuju Bisnis Aviasi Rendah Karbon

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here