Kebakaran Depo Plumpang Sebabkan Belasan Warga Tewas

Depo Plumpang
Kobaran api raksasa membumbung tinggi dalam peristiwa terbakarnya Depo Plumpang, Pertamina, jakarta Utara, Jumat malam (3/3/2023). Foto: jakfree.

Komparatif.ID, Jakarta—Kebakaran Depo Plumpang milik Pertamina, Jumat malam (3/3/2023) pukul 20.16 WIB, selain membakar permukiman warga, juga ikut menyebabkan 13 warga meninggal dunia. Puluhan menderita luka bakar dan 8 orang masih dinyatakan hilang.

Kobaran si jago merah yang melalap habis Depo Plumpang pada Jumat malam menyebabkan kepanikan warga. Api yang mengangkasa, dalam tempo tidak lama segera menyebar ke permukiman warga di Jalan Tanah Bawah Merah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Sumber pemerintah menyebutkan ketika kebakaran itu terjadi, warga tidak dapat berbuat apa-apa. Kecelakaan yang awalnya berupa terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang, begitu cepat meluas, dan menyebabkan 1,5 hektare luas kawasan dilalap habis oleh api.

Baca juga: Kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh Jadi Tontonan Warga

Warga yang panik lari tunggang langgang. Banyak yang menangis histeris karena tempat tinggalnya rata dengan tanah. Tak sedikit pula harus meraung karena anggota keluarganya terjebak dalam kobaran api membumbung tinggi.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku melawan kobaran api. Api baru berhasil dijinakkan seluruhnya pada pukul 03.00 WIB.

Saat ini korban meninggal dunia disemayamkan di RS Polri. Sedangkan warga yang menderita luka bakar dirawat di RS Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari, dan TRS Koja.

Warga yang kehilangan tempat tinggal kini mengungsi di RPTRA Rasela, Kantor Dinas tenaga Kerja Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan di beberapa masjid di sekitar lokasi.

Kebakaran Depo Plumpang Harus Diusut Tuntas

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta kebakaran Depo Plumpang miliknya Pertamina diusut tuntas. Tidak boleh dibiarkan berlarut dan kemudian dilupakan.

“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini,” kata Erick dalam video yang diunggah lewat akun Instagram @ercikthohir, dikutip Sabtu (4/3).

Tak hanya itu, Bos BUMN ini meminta PT Pertamina (Persero) melakukan evaluasi operasional. Dia memastikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

“Harus ada evaluasi operasional ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini,” tegas Erick.

Pada kesempatan itu Erick juga mengatakan penanganan terhadap korban juga harus maksimal. Dia sendiri mengucapkan belasungkawa atas musibah tersebut.

Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.

“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Dirut Pertamina, Nicke Widyawati di kesempatan berbeda.

Sumber: Antara, Merdeka

Artikel SebelumnyaUsai Salat Sunat Jelang Jumat, Ustad Hamdan Nurdin Meninggal Dunia
Artikel SelanjutnyaSyamsul Rijal, Profesor dari Kaki Gunung Leuser
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here