Komparatif ID, Bireuen– Sejumlah kaum muda Bireuen, Minggu (4/2/2024) menggelar kampanye anti money politic. Mereka menyerukan rakyat memilih calon wakil rakyat dengan menggunakan hati nurani.
Kaum muda Bireuen yang terdiri dari berbagai simpul gerakan, berkumpul di alun-alun Kota Bireuen. Mereka membentang poster yang berisi seruan menolak politik uang.
Aksi moral yang dilakukan oleh pemuda Bireuen tersebut ikut didukung oleh Kejaksaan Negeri Bireuen dan Panwaslih Bireuen. Kajari Bireuen Munawal Hadi, dan Ketua Panwaslih Bireuen Rahmad, ikut hadir dan berorasi di dekat Tugu Juang.
Baca: Murni M. Nasir, Aktivis yang Kuliah 14 Tahun
Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Bireuen Murni M. Nasir, menyebutkan aksi tersebut bertujuan mengingatkan rakyat bahwa money politic sangat berbahaya. Bila pilihan ditentukan berdasarkan siapa yang membayar, maka masa depan Bireuen punya potensi besar suram.
Ia menyebutkan pengalaman buruk Pilkada 2017 dan Pileg 2019 jangan terulang. Karena hasil dari dua kali kontestasi itu, membuat pembangunan Bireuen centang perenang.
Pada kesempatan itu, kaum muda Bireuen juga membacakan petisi. Salah satu isinya mendesak KIP Bireuen, Panwaslih, polisi, dan unsur penegak hukum lainnya bekerja semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai money politic.