Komparatif.ID, Banda Aceh— Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah menyatakan bahwa satu unit helikopter Polri sudah berada di Riau dan siap diterbangkan ke Aceh apabila kondisi cuaca mendukung.
Helikopter tersebut dipersiapkan untuk membantu percepatan penanggulangan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu disampaikan Marzuki sebagai tindak lanjut dari permintaan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam rapat paripurna bersama DPRA pada Kamis, (27/11/2025).
Dalam rapat tersebut, Mualem meminta dukungan udara karena beberapa wilayah saat ini sulit dijangkau melalui jalur darat akibat tingginya genangan air dan rusaknya akses transportasi.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Mabes Polri. Helikopter kita sudah sampai di Riau dan siap meluncur ke Banda Aceh apabila situasinya memungkinkan untuk terbang,” ujar Marzuki di Banda Aceh, Jumat (28/11/2025).
Baca juga: Dari Bireuen ke Lhokseumawe Tak Bisa Dilalui
Polda Aceh Kerahkan Personel Bantu Penanggulangan Banjir
Marzuki menuturkan meskipun helikopter belum dapat diterbangkan, Polda Aceh telah bergerak cepat dengan mengerahkan personel dari berbagai satuan untuk membantu penanganan banjir.
Petugas dari Brimob, Sabhara, dan Polairud sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi warga, menyalurkan bantuan, dan memastikan jalur komunikasi serta keamanan tetap berjalan.
“Personel gabungan sudah berada di titik-titik terdampak banjir. Evakuasi dan bantuan logistik terus dilakukan menggunakan fasilitas yang tersedia sembari menunggu dukungan udara tiba,” jelasnya.
Marzuki menyebutkan setelah helikopter tiba di Aceh, penggunaannya akan diprioritaskan untuk patroli udara dan pengiriman bantuan ke desa atau daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, helikopter juga dipersiapkan untuk membawa makanan, obat-obatan, serta kebutuhan mendesak bagi warga yang terisolasi banjir.
“Nantinya helikopter akan digunakan untuk transportasi darurat, baik untuk pemantauan, patroli, maupun mobilisasi bantuan. Jalur darat di sejumlah titik sudah tidak memungkinkan karena air tinggi dan jalur berlumpur,” imbuhnya.











