Kapolda Aceh: 3.163 Personel Siap Amankan Arus Mudik Lebaran

Kapolda Aceh: 3.163 Personel Siap Amankan Arus Mudik Lebaran Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Kamis (20/3/2025). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Kamis (20/3/2025). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menjelaskan Polda bersama TNI dan stakeholder terkait akan menyiagakan 3.163 personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H/2025 M.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung di Lapangan Mapolda Aceh pada Kamis (20/3/2025).

“Operasi ini akan melibatkan 3.163 personel yang bertugas di 1.148 objek pengamanan, termasuk 23 terminal, 950 masjid, 9 pelabuhan, 40 pusat perbelanjaan, 8 bandara, dan 118 tempat wisata,” ujarnya.

Kartiko merincikan 3.163 personel yang dilibatkan terdiri atas 150 personel dari Polda Aceh, 1.483 personel dari jajaran Polres, 257 personel TNI, serta 1.272 personel dari stakeholder terkait.

Ia mengatakan ribuan personel tersebut akan dikerahkan untuk menjaga 1.148 objek pengamanan yang telah dipetakan sebelumnya.

Achmad Kariko juga menjelaskan Polda Aceh menyiapkan 33 Pos Pengamanan, 26 Pos Pelayanan, dan tiga Pos Terpadu yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Aceh. Pos-pos ini akan menjadi titik layanan bagi para pemudik, memastikan perjalanan mereka berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

Baca jugaPolda Aceh Bagikan 1000 Paket Daging Meugang

Lebih lanjut, Kapolda menyebut puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik akan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025.

Di Aceh sendiri, survei Dinas Perhubungan Provinsi Aceh menunjukkan angka potensi pergerakan masyarakat mencapai 79,6 persen. Dari angka tersebut, mobil pribadi menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan, yakni sebesar 37,3 persen.

Meski demikian, Kapolda mengingatkan bahwa data potensi ini dapat berubah, mengingat pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan jumlah pemudik kerap melebihi angka prediksi.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan Jalan Tol Padang Tiji akan dibuka untuk umum mulai tanggal 20 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Tol ini hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan golongan I, seperti sedan, jip, pickup, truk kecil, dan bus, dengan kecepatan maksimum yang ditetapkan sebesar 60 kilometer per jam.

Sebagai fasilitas pendukung, rest area telah disiapkan di KM 37 Tol Padang Tiji–Seulimum. Selain itu, tol ini juga dapat dibuka di luar jam operasional dengan mempertimbangkan situasi di lapangan dan atas diskresi dari pihak kepolisian.

Tak hanya itu, untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian selama mudik, Polda Aceh menyediakan layanan hotline 110 yang dapat diakses di seluruh Polres jajaran.

Layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan disediakan secara gratis bagi masyarakat yang ingin melaporkan gangguan keamanan, kemacetan, atau situasi darurat lainnya. Kapolda mengimbau masyarakat tidak ragu menggunakan layanan 110 apabila menemui kendala selama perjalanan mudik.

“Terakhir, bagi masyarakat yang akan mudik untuk menitipkan kendaraan di Polres atau Polsek terdekat guna menghindari risiko pencurian,” pungkasnya.

Artikel SebelumnyaMantan Pangdam IM Mayjen Supiadin Meninggal Dunia
Artikel SelanjutnyaJual Nama Dayah, Pemuda Asal Seunuddon Ditangkap

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here