Cinta Ditolak, Kakek di Bone Berumur 60 Tahun Culik Siswi SMP

kakek di bone culik siswi smp
SR (60) seorang lansia bau tanah di Kabupaten Bone, nekat menculik seorang siswi SMP berumur 14 tahun, karena cintanya ditolak. Bersama empat lansia lainnya, ia melakukan penculikan di siang bolong menggunakan mobil dan mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Lima lansia itu ditangkap dan dijebloskan ke dalam sel. Foto: tribunjateng.

Komparatif.ID, Bone- Seorang kakek di Bone, Sulawesi Selatan, berinisial SR dan telah  berumur 60 tahun, melakukan sesuatu yang tak patut. Bukannya bercermin diri, dia justru menculik seorang siswi SMP berinisial NA (14) karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

Kakek di Bone tersebut merupakan manusia lanjut usia yang bermukim di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dia jatuh cinta kepada NA yang masih bau kencur. Ia berkali-kali mengatakan cinta, tapi berkali-kali ditolak.

Baca: Dibakar Api Cemburu, Seorang Kakek di Aceh Besar Habisi Istrinya

NA merasa kakek di Bone tersebut tak pantas menjadi pacarnya. Sang lelaki telah bau tanah, sedangkan dirinya masih bau kencur. Tapi kakek di Bone itu memang tua-tua keladi, semakin tua bertambah menjadi-jadi.

Berkali-kali kakek di Bone itu mengungkapkan cinta. Bahkan sudah mencoba melamar ke orangtua NA. Tapi semua upayanya kandas.

Ia bukannya sadar diri ketika cintanya ditolak oleh remaja yang masih minta jajan dari ortunya. Sang kakek justru merasa sakit hati dan merasa perlu memperjuangkan cintanya dengan cara lain.

Ia pun menyusun rencana penculikan. Bersama empat lansia lainnya, SR menyusun rencana penculikan. Formasi lengkap tim penculik tersebut terdiri dari SR (60) yang merupakan seorang petani sekaligus tetangga NA. HJ 76), pensiunan ASN, AP (55) ibu rumah tangga, AD (55) ibu rumah tangga, dan MA (53), petani.

Masing-masing berperan sebagai sopir, pengalih perhatian, penenang di dalam mobil, dan lain-lain. Intinya mereka melakukan tindakan penculikan, dengan harapan cinta sang kakek diterima.

Setelah direncanakan matang-matang menurut para lansia itu, operasi penculikan pun dilaksanakan. Saat NA pulang sekolah, belia itu disergap. Dia dimasukkan ke dalam mobil. Berikut sepeda motor yang dikendarainya.

Penculikan tersebut terjadi pada Senin (14/7/2025). Di tengah siang bolong. Seperti di film-film action Bollywood. Mereka bersenjata tajam, yang membuat warga tidak berani memberikan pertolongan.

Tak menunggu lama, keluarga NA mengadukan ke polisi. Tim polisi dari Polres Bone segera melakukan pengejaran. Empat jam setelah penculikan, korban berhasil diselamatkan dari sekapan para penculik. Korban ditemukan di Desa Cinnong, Kecamatan Amali. Saat ditemukan, seragam sekolah masih utuh di badannya.

Pun demikian, belia tersebut sangat syok, sehingga harus didampingi oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone.

Kelima pelaku diringkus dan dijebloskan ke dalam sel. Kelima lansia tak tahu diri itu Mereka dijerat dengan Pasal 83 junto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 55 ayat 1 dan Pasal 56 KUHP, dengan ancaman pidana minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Sumber: Tribunnews, publicissue.id

Artikel SebelumnyaPedagang Pasar Aceh Lama Sepakat Direlokasi, Sewa Gratis Hingga Akhir Tahun
Artikel SelanjutnyaRumah Makan Pelangi 2 Hadir di Banda Aceh
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here