Komparatif.ID, Bireuen– Bupati Bireuen H. Mukhlis mengatakan kadis yang tak mau layani rakyat, akan dicopot. Dia mendapatkan banyak laporan dari masyarakat, beberapa kadis lebih mementingkan urusan pribadi, ketimbang melayani rakyat.
Kepada Komparatif.ID, Kamis (4/2025) Bupati Bireuen menegaskan dengan suara penuh penekanan, bahwa dia mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa terdapat berapa kadis yang tidak mau layani rakyat.
Dia menyebutkan salah satunya Kadis Kesehatan dr. Irwan. Sampai saat ini masih ada Kepala Puskesmas yang tidak berada di posko kesehatan, padahal rakyat sangat membutuhkan layanan kesehatan.
“Di dalam kondisi bencana, masih saja mementingkan urusan pribadi. Kalau sekarang tak mau bekerja lebih, ngapain duduk di jabatan? Saya tegaskan, semua nama sudan masuk ke saya. Kalau tidak ada perbaikan kinerja, sebanyak apa pun itu, saya copot!” Kata Bupati Bireuen.
Pejabat negara memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik. Apalagi di tengah bencana, pegawai negeri harus bekerja lebih.
Baca juga: Harga Pangan di Bireuen Berangsur Turun
“Rakyat sedang membutuhkan bantuan, dukungan, dan layanan. Apalagi sektor kesehatan yang memang sangat urgen di tengah bencana. Pos-pos kesehatan harus ada di tiap titik bencana. Tenaga kesehatan harus ada di tempat bencana. Kalau tak mau bertugas, berarti menolak perintah negara,” katanya.
Demikian juga untuk persoalan perhubungan. Harus ada armada angkutan penumpang gratis di titik penyeberangan. Seperti di Teupin Mane, Kutablang.
“Soal BBM tinggal minta. Apalagi masalah. Kita memiliki armada. Kalau tak mampu, hanya bisa mengeluh, ngapain memegang jabatan publik? Pemimpin tidak boleh mengeluh. Kalau ada masalah, carikan solusi. Jangan berpangku tangan, duduk di posko induk atau di tempat lain sembari ongkang-ongkang kaki.”












