
Komparatif.ID, Banda Aceh—Julian Zairi dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Muaythai Kota Banda Aceh untuk masa kerja 2025-2029. Julian Zairi menggantikan M. Zaki Apriadi, yang telah habis masa kepemimpinannya untuk periode 2021-2025.
Julian dipilih secara aklamasi pada musyawarah besar Muaythai Kota Banda Aceh, Senin (10/11/2025).
Meski baru memimpin, Julian langsung dihadapkan pada tantangan besar yaitu meloloskan Muaythai ke Pekan Olah Raga Aceh (PORA) 2026 di Aceh Jaya. Dengan dukungan pengurus, dirinya langsung memasang target lolos ke PORA 2026.
Baca: Yukai Persembahkan 2 Emas untuk Bireuen Gara-gara Ong Bak
“Olahraga Muaythai bukan sekadar bela diri, tetapi juga wadah untuk mengukir prestasi. Selain meningkatkan kemampuan fisik dan disiplin, Muaythai dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan menjaga anak muda agar terhindar dari hal-hal negatif,” ujar Julian, Selasa, 11 November 2025.
Sebagai warga Banda Aceh, Julian juga menyampaikan keyakinannya terhadap potensi generasi muda di kota ini yang memiliki minat besar terhadap olahraga bela diri asal Thailand tersebut.
“Saya banyak melihat bakat anak-anak Banda Aceh yang menyukai Muaythai. Harapan saya ke depan, mereka bisa lebih fokus berlatih, mengembangkan kemampuan, dan berprestasi di ajang daerah maupun nasional,” tambahnya.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Julian Zairi, Muaythai Kota Banda Aceh diharapkan mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga bela diri.
“Olahraga Muaythai adalah wadah untuk mengukir prestasi,” ujarnya.
Penetapan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting olahraga, termasuk Guru Besar Muaythai Aceh, Syarwan, serta perwakilan KONI Kota Banda Aceh, Zahirsyah.











