Komparatif.ID, Bireuen— Pembangunan Jembatan Bailey Kutablang di Kabupaten Bireuen telah memasuki tahap akhir dan kini mencapai progres 98 persen. Jembatan darurat di ruas jalan nasional Banda Aceh–Medan itu hanya menyisakan pekerjaan pemasangan lantai sebelum dapat difungsikan sepenuhnya untuk lalu lintas kendaraan.
“Alhamdulillah, hari ini progresnya sudah mencapai 98 persen. Tinggal penyelesaian pemasangan lantai jembatan. Setelah itu akan dilakukan uji coba muatan. Insya Allah malam ini sudah bisa dilewati, dan besok pagi dipastikan lalu lintas sudah kembali lancar,” ujarnya saat meninjau progres pembangunan, Jumat (26/12/2025).
Jembatan Bailey Kutablang dibangun sebagai penghubung sementara jalur nasional Banda Aceh–Medan yang sempat terputus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Banjir tersebut menyebabkan jembatan utama Kutablang ambruk setelah diterjang derasnya arus sungai.
Baca juga: Jembatan Bailey Kutablang Bisa Diakses 29 Desember 2025
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan jembatan bailey Kutablang dirancang dengan kapasitas beban maksimal hingga 30 ton dan batas tinggi kendaraan maksimal empat meter.
Dengan spesifikasi tersebut, jembatan ini diharapkan dapat melayani kendaraan logistik serta kendaraan masyarakat dengan aman selama jembatan permanen belum dibangun kembali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri serta Kementerian PU yang telah membantu Pemerintah Aceh menyelesaikan pembangunan jembatan ini. Pemerintah Aceh, dengan dukungan pemerintah pusat, terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama warga yang terdampak bencana alam,” imbuhnya.












