
Komparatif.ID, Banda Aceh—Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan tahun ini jemaah haji Aceh akan mendapatkan 3.000 riyal dari Baitul Asyi. Bila dikoversikan dengan rupoah kurs hari ini, Rp13, 1 juta.
Mualem mengatakan terjadi peningkatan jumlah uang saku yang dibagikan kepada jemaah haji Aceh oleh Baitul Asyi di Mekkah. Tahun 2024 jumlahnya 1.500 riyal. Tahun 2025 meningkat menjadi 3.000 riyal.
Baca: Tabung Untung Meukat Kue, Nek Ti Bisa Berangkat Haji
Hal tersebut disampaikan Mualem saat melepaskan Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh Kloter Pertama, Sabtu (17/5/2025) di Aula Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh.
Selain memberitahukan informasi peningkatan jumlah uang saku dari Baitul Asyi, Gubernur Aceh mengimbau jemaah haji Aceh supaya meningkatkan kesabaran dan keikhlasan selama berada di Tanah Suci.
Kepada 393 JCH Aceh, Mualem mengingatkan selama di Tanah Suci akan lebih banyak ujian. Karena di sana berkumpulnya banyak manusia dengan kepentingan yang sama. antrean akan sangat panjang pada berbagai aktivitas, ditambah kondisi cuaca yang berbeda dengan Aceh. Menu makanan yang itu-itu saja, desak-desakan, dan lain-lain.
Pengendalian diri sangat penting bagi jemaah haji Aceh, supaya tidak menimbulkan kemarahan saat sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Mualem juga mengingatkan agar saling menjaga dan tolong menolong antar sesama jemaah, terutama para jemaah lansia dan disabilitas. Ia meminta jemaah juga menjaga kesehatan fisik agar seluruh rangkaian ibadah dapat terlaksana dengan baik.
“Mungkin tahun ini adalah haji akbar, pahala ibadahnya lebih baik 70 ribu kali,” kata Mualem.
Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, yang melepas para JCH kloter pertama Aceh mengharapkan keberangkatan jemaah haji membawa tiga kesuksesan. Sukses ibadah, sukses ekonomi dan sukses peradaban.