Komparatif.ID, Lhokseumawe– Warga Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Asriansyah (32) ditemukan meninggal dunia di atas badan jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan.
Peristiwa penemuan itu pada Jumat dinihari, (19/5/2023) pukul 02.15 WIB, di kawasan Blang Panyang, Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Korban diduga mengalami kecelakaan akibat tabrak lari.
Silvana Sitohang (46) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan jasad warga Tumpok Teungoh tersebut, menyebutkan ia sempat mendengar suara seperti benda yang dilempar ke badan jalan pada pukul 01. 00 WIB.
Baca: Musibah di Tol Lampung, 1 Dosen UBBG Meninggal Dunia
Pada pukul 02.15 WIB, dia mendengar suara berisik di luar rumah. Silvana mengajak putranya yang berusia18 tahun menjenguk ke luar.
Di luar, empat pemuda sedang berdiri di teras rumahnya. Mereka memberitahu ada mayat di badan jalan. Jasad itu tertelungkup, tidak mengantongi kartu identitas.
Alif (26) warga Hagu Selatan, Kota Lhokseumawe, yang melintas tidak lama kemudian, berinisiatif melaporkan ke Mapolsek Muara Satu. Aparat hukum tiba di lokasi sekitar pukul 02.26 WIB, berbarengan dengan PMI setempat.
Setelah jasad diidentifikasi oleh polisi dari Polres Lhokseumawe, petugas PMI membawa jenazah ke RSU Cut Mutia.
“Saat ditemukan, korban mengenakan baju biru dongker, bersarung warna merah kotak-kotak, dan memakai sepatu sport warna hitam,” terang seorang petugas.
Setelah kabar penemuan mayat tersebut beredar luas, polisi mendapatkan identitas lengkap, bahwa korban bernama Asriansyah, warga Tumpok Teungoh. Jasad kemudian dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan di TPU setempat.
