Iran Siapkan Serang Lebih Besar Bila Israel Membalas

Iran Siapkan Serang Lebih Besar Bila Israel Membalas Rudal balistik Iran. Foto: BBC.
Rudal balistik Iran. Foto: BBC.

Komparatif.ID, Teheran— Otoritas Iran mengeluarkan peringatan keras kepada Israel dan Amerika Serikat dan mengancam akan melakukan serangan yang lebih besar di wilayah Israel jika negara tersebut membalas serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh Teheran pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Iran juga menegaskan Amerika Serikat juga diperingatkan untuk tidak mendukung tindakan militer Israel untuk melancarkan serangan balasan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri dalam wawancara dengan TV pemerintah mengatakan akan melancarkan serangan lebih besar bila Israel membalas. Ia menegaskan pihaknya siap untuk melanjutkan konflik jika Israel memilih untuk membalas.

“Respon kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas,” ujar Bagheri

Bagheri juga menegaskan Teheran telah memberikan peringatan kepada Washington bahwa dukungan apa pun terhadap pembalasan Israel akan mengakibatkan pangkalan-pangkalan Amerika Serikat menjadi sasaran.

Sementara itu, Komandan Korps Garda Revolusi Islam, Hossein Salami, juga memperingatkan bahwa Teheran akan membalas setiap serangan Israel terhadap kepentingan, pejabat, atau warga negaranya.

Baca juga: Perdana Menteri Israel: Tujuan Kami Singkirkan Hamas di Gaza

Hingga Minggu pagi waktu setempat, para pejabat Israel mengindikasikan belum ada keputusan yang diambil mengenai tanggapan Israel terhadap serangan Iran. Seorang pejabat mengatakan setiap kemungkinan tanggapan akan dibahas pada pertemuan kabinet perang.

Sebelumnya dilaporkan, pada Sabtu malam waktu setempat Iran meluncurkan ratusan drone serta rudal balistik ke arah Israel. Ini merupakan serangan langsung pertama Republik Islam terhadap negara Zionis tersebut sebagai tanggapan atas serangan tanggal 1 April terhadap gedung diplomatik Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan seorang warga sipil, tokoh senior di Garda Revolusi Islam, dan delapan perwira lainnya.

 

Sumber: The Guardian

Artikel SebelumnyaPj Gubernur Ajak Masyarakat Aceh Dukung Program Pembangunan
Artikel SelanjutnyaBaru Tayang 3 Hari, Badarawuhi di Desa Penari Catat 1 Juta Penonton

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here