Komparatif.ID, Banda Aceh— Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh pada 2024 tercatat mengalami kenaikan mencapai angka 75,36 poin, meningkat sebesar 0,66 poin atau 0,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berada di angka 74,70.
Kenaikan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam kualitas hidup masyarakat Aceh, dengan seluruh dimensi pembentuk IPM menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam periode 2020 hingga 2024, IPM Provinsi Aceh rata-rata meningkat sebesar 0,70 persen per tahun.
Pertumbuhan IPM Aceh pada 2024 mengalami percepatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan signifikan pada dimensi standar hidup layak dan pengetahuan.
Di dimensi kesehatan, umur harapan hidup bayi yang lahir pada 2024 diperkirakan mencapai 73,20 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan dalam layanan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Pada dimensi pengetahuan, angka Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk berusia 7 tahun pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,01 tahun, dari 14,38 tahun menjadi 14,39 tahun.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) bagi penduduk usia 25 tahun ke atas juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan kenaikan sebesar 0,09 tahun, dari 9,55 tahun menjadi 9,64 tahun. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam akses dan kualitas pendidikan di Aceh.
Baca juga: Selama 5 Tahun, IPM Aceh Lebih Tinggi dari Jateng
Salah satu pencapaian besar yang mendukung kenaikan IPM Aceh pada 2024 adalah dimensi standar hidup layak. Berdasarkan pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan, rata-rata pengeluaran masyarakat Aceh meningkat sebesar 4,62 persen atau sekitar 477 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam daya beli masyarakat, yang merupakan indikator penting dalam kesejahteraan hidup.
Secara keseluruhan, pembangunan manusia di Aceh mengalami kemajuan yang cukup pesat selama periode 2020-2024. IPM Provinsi Aceh yang meningkat dari 73,29 pada tahun 2020 menjadi 75,36 pada tahun 2024 mencerminkan keberhasilan program-program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Semua dimensi penyusun IPM, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi, menunjukkan angka yang lebih baik, yang memberikan harapan akan kualitas hidup masyarakat yang lebih tinggi di masa depan.
Peningkatan yang paling signifikan tercatat pada dimensi standar hidup layak, dengan pengeluaran riil per kapita yang tumbuh 4,62 persen pada tahun 2024. Ini merupakan percepatan dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan rata-rata yang tercatat pada 2020-2023 sebesar 2,88 persen.
Peningkatan ini memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat Aceh, dengan adanya kenaikan pendapatan dan daya beli yang lebih tinggi.
Di sisi lain, perkembangan dalam dimensi umur panjang dan hidup sehat, yang diukur melalui Umur Harapan Hidup (UHH), juga menunjukkan kemajuan yang stabil. Pada tahun 2024, UHH Aceh mencapai 73,20 tahun, meningkat 0,14 tahun atau 0,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun kenaikannya tergolong kecil, namun ini menunjukkan adanya perbaikan yang konsisten dalam aspek kesehatan masyarakat Aceh.
