“Hina Aceh”, Dewi Perssik Dinilai Keterlaluan

Dewi Perssik
Dewi Perssik saat mengidap Covid-19. Baru-baru ini dia muncul dengan pernyataan bahwa korban banjir di Aceh berisik, sebab mengkritik cara Pemerintah Pusat menanggulangi pascabencana. Foto: Dok. Depe.

Komparatif.ID, Jakarta- Akun Instagram Dewi Perssik @dewiperssik9, diserbu netizen, setelah sebelumnya ia menyebut orang Aceh berisik, karena mengkritik kinerja Pemerintah Pusat yang lamban bergerak dalam banjir Aceh dan Sumatra.

Warganet “silaturahmi” ke akun Instagram Dewi Perssik, yang merupakan perempuan kelahiran 1985 tersebut.

Warganet menilai pernyataan Dewi Perssik terhadap orang Aceh yang ditimpa bencana, merupakan bentuk nir-empati. Apalagi ketika sang penghibur membandingan banjir dan tanah longsor Aceh dengan banjir Lumajang.

Baca: Tidak Empati, Dewi Perssik Sebut Korban Banjir Aceh Berisik

Meskipun Dewi Perssik sudah memberikan klarifikasi dan meminta netizen menonton videonya secara utuh, tapi warganet tetap menilai dia keterlaluan.

Udah lihat full video nya mbak. Berharap tak ada kata2 yang menyakitkan, tapi kata “berisik” itu seolah2 bukan bencana yang besar.

Mbak tau gak bencana Sumut-Aceh ini udah melebihi tsunami? Enggak tau juga kan rasanya kelaparan berminggu2 gak tau juga kan rasanya gelap gulita berminggu2?

Ahhh banyak dehh. Ini bukan persoalan banjir biasa seperti dipikirkan mbak. Krn sering di up sampai akun medsos di hack. Semua orang Aceh-Sumut disuruh diam tapi kami disini laparrr dan hausss.

Komentar itu ditulis oleh akun @evrianigea.

Komentar tersebut dibalas oleh @bunda fadlan99. “Mana tau dia kak. Kerjaannya Cuma joget2.”

Akun @khairun6034 menulis. Semoga apa yang dialami masyarakat Aceh tidak terjadi di keluarga mbak yaa.

Pada postingannya yang lain, Depe mengatakan dirinya ikut menggalang donasi di Surabaya untuk korban banjir Aceh-Sumatra. Dia melakukannya bersama TNI.

Atas pengakun tersebut, akun @soeltan_alfatih berkomentar:

Kalau ada donasi mu untuk Aceh, ambil lagi kami gak perlu bantuan mu… Kami punya harga diri, jgn kau katain kami habis itu kau bantu… Kau pikir kami apa?…..

Akun tersebut mengatakan dirinya sangat sakit hati ketika penghibur yang kerap kawin-cerai itu mengatakan orang Aceh berisik.

Demi Allah aku sakit hati dengar dia bilang Aceh berisik.. Kami memang hidup dlm berisik, berisik atas dentuman bom, rentetan senjata AK 47 & M16. Rintihan pembantaian oleh….

Mantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kala, dalam kunjungannya ke Aceh pada Kamis, 18 Desember 2025, menyebutkan banjir dan tanah longsor di Serambi Mekkah merupakan tsunami kedua.

“Jika tsunami dulu datang dari laut, sekarang air datang dari gunung, membawa kayu dan lumpur yang merusak rumah, jembatan, dan infrastruktur. Ini tantangan besar yang harus dihadapi bersama,” ujar JK dalam siaran pers tertulis PMI.

Pernyataan tersebut disampaikan JK saat memberikan sambutan pada pelantikan Murdani sebagai Ketua PMI Provinsi Aceh masa bakti 2025–2030 di Aula Markas PMI Banda Aceh.

Menurut JK, banjir yang terjadi merupakan cobaan besar karena mencakup wilayah yang sangat luas, bahkan meliputi sekitar 18 kawasan di Aceh.

Artikel SebelumnyaKritik Kemenlu, Dino Patti Djalal Beri 3 Masukan
Artikel SelanjutnyaDewi Perssik yang Berisik
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

1 COMMENT

  1. aparat cukup jago bikin konflik horizontal rakyat-sama-rakyat. biar nggak jadi konflik vertikal antara rakyat dengan lembaga pemerintah/pemerintah. makanya minta bantu “buzzer” dewi persik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here