Hendra Budian Usulkan Rp13 Miliar untuk UMKM Bener Meriah

Wakil Ketua DPRA Hendra Budian (kiri) saat berdiskusi dengan BPC HIPMI Bener Meriah, Rabu (1/6/2022). Hendra mendukung pemberdayaan UMKM di kabupaten tersebut. Foto: Ist.
Wakil Ketua DPRA Hendra Budian (kiri) saat berdiskusi dengan BPC HIPMI Bener Meriah, Rabu (1/6/2022). Hendra mendukung pemberdayaan UMKM di kabupaten tersebut. Foto: Ist.

Komparatif.ID, Bener Meriah—Wakil Ketua DPRA Hendra Budian,S.H, Rabu (1/6/2022) mengatakan dirinya mengusulkan Rp13 miliar yang ditempatkan di Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, sebagai bentuk dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Bener Meriah.

Hal itu disampaikan oleh politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu ketika bersilaturahmi dengan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Bener Meriah dalam agenda reses kedua DPR Aceh.

Hendra Budian dalam pertemuan itu mengatakan, tahun ini dirinya telah mengusulkan alokasi dana Rp13 miliar untuk pemberdayaan pelaku UMKM di Bener Meriah. Untuk tahun 2023 dia juga sudah mengusulkan alokasi anggaran Rp15 miliar, yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM di kabupaten hasil pemekaran dari Aceh Tengah.

Mantan aktivis kemanusiaan yang lama berkhidmad di Aceh Judicial Monitoring Institute (AJMI) itu menyebutkan hal yang ia lakukan merupakan upaya melanjutkan fokus Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Airlangga, kata Hendra, punya komitmen penuh mendukung bertumbuhnya UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi Republik Indonesia di tataran akar rumput.

“Pak Airlangga mengharapkan UMKM kita menjadi semakin tangguh dan naik kelas. Ini cita-cita mulia yang harus kita dukung. Saya sendiri melanjutkan fokus itu dengan memperjuangkan alokasi anggaran untuk itu,” kata Hendra Budian.

Hendra berharap pengurus BPC HIPMI Bener Meriah membina kelompok UMKM di sana. Khususnya usaha mikro dan menengah yang telah mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pada tahun ini, maupun yang akan diberikan bantuan pada tahun anggaran 2023.

Menurut Hendra, UMKM di Bener Meriah memiliki potensi yang luar biasa. Negeri tersebut kaya dengan sumber daya alam yang dapat dijadikan modal bagi pegiat ekonomi akar rumput memproduksi kebutuhan untuk pasar lokal dan luar daerah. Oleh karena itu, butuh konsistensi dan komitmen kuat dari semua pihak, agar dunia UMKM dapat tumbuh menjadi penyangga ekonomi.

Selain itu, Hendra berpesan kepada pengurus BPC HIPMI agar meningkatkan kemampuan dalam bidang dunia usaha. Energi muda yang dimiliki harus benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai cita-cita mulai.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Bener Meriah Juhri Adha, pada pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih, dan akan mengawal dan membina kelompok UMKM yang telah mendapat bantuan dari Pemerintah Aceh melalui usulan program masyarakat dari Hendra Budian.

Sekretaris Umum BPC HIPMI Sandi Pengestu, menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pendataan kelompok UMKM yang ada di Kabupaten Bener Meriah, agar terdokumentasi dengan baik. (*)

Artikel SebelumnyaSergio “Checo” Perez Perpanjang Kontrak Bersama Redbull
Artikel SelanjutnyaIsmail Rasyid Sudah Setor Biaya Kontribusi Muprov VII Kadin Aceh
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here