Komparatif.ID, Banda Aceh – Head unit double DIN (tape android) mobil Saiful (40) tiba-tiba tidak menyala. Dia sempat mengira bila kabel daya putus. Akan tetapi setelah dicari-cari tidak ketemu kabel yang putus. Kala dibawa ke bengkel, ternyata sekring telah hangus.
Baca: Kenapa Mahasiswa Lebih Memilih Motor Matic?
Dua hari lalu, Kamis (31/10/2024) Saiful dibuat pusing tujuh keliling. Head unit yang baru ia pasang satu bulan lalu, tidak menyala. Dia mencari-cari penyebabnya, akan tetapi karena pengetahuannya yang terbatas, membuat dirinya gagal menemukan titik persoalan yang sesungguhnya.
“Tiba-tiba head unit padam. Biasanya langsung menyala saat mobil dihidupkan. Kemarin saat mobil dinyalakan, tape android tersebut tak ikut menyala,” katanya sembari tersenyum.
Ia dan teman-temannya mencari-cari letak persoalan. Tapi setelah memeriksa seluruh kabel yang berhubungan dengan tape, tak ada yang bermasalah.
Saiful pun akhirnya mendatangi bengkel di kawasan Peunayong, Banda Aceh. Setelah berkeliling, akhirnya ia singgah di sebuah bengkel service audio visual.
Petugas bengkel segera mencari titik persoalan. Karena sudah berpengalaman, mereka langsung memeriksa sekring. Ternyata benar, salah satu sekring yang bertugas mengamankan daya aliran listrik, telah hangus.
Petugas bengkel segera menggantikan sekring yang hangus itu. Cukup murah, biaya sekring dan ongkos hanya Rp20.000.
“20 ribu saja. Karena hanya sekring yang hangus,” sebut petugas bengkel yang tidak bisa berbahasa Aceh.
Menurut mekanik tersebut, bila head unit mobil bermasalah, hal pertama harus dilakukan adalah memeriksa sekring. Bila sudah berpengalaman, sekring dapat dilihat secara visual pandangan mata. Tapi lebih tepat dan cepat bila menggunakan tespen.
“Biasanya ada arus pendek yang membuat sekring hangus. Hal pertama yang diperiksa bila tape tidak menyala adalah sekring,” sebut pria berambut lurus tersebut.