Harga LPG Melonjak, Warga Bireuen Terpaksa Masak dengan Kayu Bakar

Harga LPG Melonjak, Warga Bireuen Terpaksa Masak dengan Kayu Bakar
Warga Neubok Naleung, Peudada, Mahmudi, harus memasak menggunakan kayu bakar usai harga LPG tembus Rp75.000/tabung. Foto: Rizal Bank Pineung.

Komparatif.ID, Bireuen— Harga LPG 3 kilogram di Kabupaten Bireuen dilaporkan mencapai Rp75.000 per tabung. Mahmudi, warga Neubok Naleung, Kecamatan Peudada, mengaku kesulitan mendapatkan harga yang lebih murah karena pasokan di sejumlah titik tidak tersedia.

Ia mengatakan harga paling rendah yang ditemuinya hanya Rp65.000 untuk satu tabung.

Mahmudi yang sempat berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Jeumpa mencoba mencari harga yang lebih terjangkau, namun tidak berhasil. Ia akhirnya memilih kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi itu diperburuk dengan keterbatasan bahan pangan, sehingga ia dan keluarganya hanya bisa mengandalkan hasil ikan dari sungai sebagai lauk, sementara sebagian besar hari mereka mengonsumsi mie instan dan telur.

Koordinator Distributor LPG 3 kilogram Bireuen, Zakaria, membenarkan harga di sejumlah desa mengalami kenaikan. Ia menyarankan warga untuk membeli langsung ke pangkalan di seberang sungai Kecamatan Kuta Blang, tempat harga LPG masih berada pada kisaran normal.

Baca juga: Warga Pidie Keluhkan Sistem Kupon Untuk Dapatkan LPG

Namun ia mengakui pilihan tersebut tidak mudah dilakukan warga karena harus menyeberang terlebih dahulu, dengan biaya operasional yang cukup tinggi.

Zakaria menjelaskan distribusi sebenarnya bisa kembali normal dalam waktu sekitar satu minggu, setelah jembatan Awe Geutah dapat digunakan.

Sebelumnya pihaknya sempat mencoba jalur distribusi melalui laut menggunakan perahu, tetapi biaya tinggi membuat upaya itu terpaksa dibatalkan.

Untuk mengurangi beban warga, Zakaria mengungkapkan ia pernah menyarankan sejumlah keuchik di beberapa desa agar menggunakan Dana Desa melalui pos Tanggap Darurat guna membantu subsidi kepada agen.

Dengan cara itu, harga jual LPG bagi warga dapat kembali normal selama masa gangguan distribusi berlangsung. Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi solusi sementara hingga jalur distribusi pulih sepenuhnya.

Artikel SebelumnyaDi Tengah Bencana dan Kelangkaan Daun Nipah, Masih Ada Penjual yang Menjaga Kemanusiaan
Artikel SelanjutnyaPemkab Pidie Kerahkan Ratusan ASN Bersihkan Sisa Banjir di 3 Kecamatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here