Gubernur dan 3 Rektor Dukung Teungku Jamaica Masuk Kabinet Merah Putih

Gubernur dan 3 Rektor Dukung Teungku Jamaica Masuk Kabinet Merah Putih Teungku Jamaika Desak Gubernur Aceh Copot Kepala SKPA Tak Profesional
Syardani Syarif alias Teungku Jamaika. Foto: HO for Komparatif.id

Komparatif.ID, Banda Aceh— Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mengusulkan Syardani Muhammad Syarif alias Teungku Jamaica masuk Kabinet Merah Putih.

Dalam surat Gubernur Aceh nomor 800.1.1.4/8068 yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Mualem mengatakan Teungku Jamaica yang kini menduduki jabatan Komisaris PT. PEMA Global Energi (PGE) merupakan figur yang tepat untuk mengisi kursi Wakil Menteri atau jabatan lain di Kabinet Merah Putih.

“Kami mengharapkan dan merekomendasikan kiranya Bapak Presiden berkenan mempertimbangkan agar Saudara Syardani Muhammad Syarif dapat ditempatkan dalam Kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri atau jabatan lainnya sesuai,” terang Mualem dalam surat tertanggal 1 Juli 2025 itu.

Selain Gubernur, dukungan serupa untuk Teungku Jamaica juga datang dari berbagai kalangan termasuk dari rektor tiga kampus besar di Aceh. Total ada 38 surat rekomendasi kepada Presiden Prabowo yang mengusulkan agar Teungku Jamaica masuk Kabinet Merah Putih.

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Marwan dalam surat nomor 2517/UN11/TL00.01/2025 kepada Presiden RI menerangkan rekomendasi USK didasarkan kemampuan Teungku Jamaica pada sektor hilirisasi dan industrialisasi sesuai dengan Asta Cita Prabowo-Gibran.

Berkaca dari hal tersebut, Marwan menilai Teungku Jamaica merupakan figur yang tepat untuk mengisi Kabinet Merah Putih. “Kami merekomendasikan salah satu putra Aceh yaitu Saudara Syardani Muhammad Syarif untuk diangkat pada salah satu Jabatan dalam Kabinet Merah Putih yang Bapak pimpin,” terangnya.

Baca juga: Ini Profil Teungku Jamaica, Calon Wamen BUMN

Dukungan senada juga disampaikan Rektor Universitas Negeri Islam (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman. Dalam surat resmi UINAR kepada Presiden, ia menuturkan Teungku Jamaica merupakan sosok berintegritas dan memiliki kemampuan akademik yang mumpuni untuk mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih.

“Saudara Syardani Muhammad Syarif, merupakan salah satu putra terbaik Aceh yang memiliki integritas, moralitas dan kapasitas akademik yang baik sehingga dipercayakan oleh Gubernur Aceh sebagai Komisaris PT. PEMA Global Energi (PGE),” terangnya.

Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Prof. Dr. Wildan, juga memberikan dukungan agar Teungku Jamaica dipilih mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan keberhasilan Asta Cita Prabowo bergantung pada keterlibatan figur-figur berkompeten.

“Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan kami mengajukan rekomendasi pengangkatan Saudara Syardani Muhammad Syarif untuk dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih,” terangnya dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo.
Selain itu, rekomendasi yang sama juga dilayangkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh, Pengurus Besar Himpunan Dayah Aceh (PB HUDA), Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Aceh, Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PW LPTNU) Aceh, MPW Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh.

Kemudian, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, Permasa Batam, Majelis Adat Gayo, Pro Jurnalisme Siber Aceh,

Dukungan agar Teungku Jamaica masuk Kabinet Merah Putih juga disampaikan dari kalangan dayah, mulai Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee, DPW Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, MPU Kota Banda Aceh, Dayah Nafsul Muthmainnah Al-Aziziyah, Dayah Babussalam Lameu Al-Aziziyah.

Kemudian STAI Nurul Arafah, Dayah Al-Hijriy Teupin Bayu, Dayah Baitul Huda Madat, Dayah Busthanuth Thayyibin, Dayah Nurul Iman Pirak Timu, Dayah Bustanul Huda Julok, Dayah Bustanul Hidayah, Dayah Mini Aceh, Dayah Bustanul Karamah, Dayah Darul Mufadzal Al-Aziziyah.

Kemudian Dayah Khairul Majalis Al-Aziziyah, Dayah Darul Wustha Labuhan Haji Barat, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD) Aceh, dan Istana Kesultanan Daya. Meureuhoem Daya Aceh Darussalam.

Artikel SebelumnyaPimpinan DPRK Bireuen Silaturahmi ke Kejari
Artikel SelanjutnyaPresiden Trump Mengatakan FIFA Sukses Mengembangkan Sepak Bola di AS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here