Guardiola: Saya Tidak Mengkritik Atletico

MADRID, SPAIN - APRIL 13: Atletico Madrid Manager, Diego Simeone walks past Manchester City Manager, Pep Guardiola during the UEFA Champions League Quarter Final Leg Two match between Atletico Madrid and Manchester City at Wanda Metropolitano on April 13, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)

Komparatif.ID– Bos Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa dia tidak mengkritik pendekatan Atletico Madrid pada pertandingan perempat final Liga Champions. The Citizens hanya mampu bermain imbang 0-0 di stadion Wanda Metropolitano (14/4/2022). Laga tanpa gol itu cukup untuk memastikan City melaju ke semifinal UCL.

Pertandingan di Wanda Metropolitano pada Rabu malam berlangsung sengit, dan Guardiola menjadi pusat perhatian banyak orang.

“Jangan salah, saya tidak mengkritik Atletico,” kata Guardiola usai pertandingan. “Saya mengatakan bahwa selalu sulit untuk menyerang melawan tim yang bertahan dengan sangat baik”.

Sebaliknya, justru Manchester City dikritik karena memainkan taktik buang-buang waktu, tetapi Guardiola mengecilkan hal itu ketika dia ditanya tentang kejadian diakhir babak kedua, dan berpendapat itu merupakan bagian dari pertandingan.

“Kami mencoba mengambil bola (untuk lemparan kedalam). Kami tidak tahu harus berbuat apa dan itu terjadi bolak-balik…. hanya itu yang terjadi”.

Akibatnya, pertandingan yang sedang berlangsung sengit tereskalasi lebih panas, upaya cegatan Savic terhadap Foden menghasilkan kartu kuning. Tidak terima, pemain Los Rojiblancos memprotes keputusan wasit, sehingga Felipe harus menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan. Protes dan gesekan antar pemain terus berlanjut, hal itu memaksa wasit kembali harus mengeluarkan tiga kartu kuning untuk City, dan satu untuk Atletico Madrid.

Pada sembila menit waktu tambahan, Atletico tetap tidak mampu menjebol gawang Ederson, sekaligus memastikan City bergabung bersama Real Madrid, Villarrel, dan Liverpool di semifinal Liga Champions Eropa.

Manchester City akan menghadapi tim Madrid lainnya, Real Madrid, di semifinal Liga Champions, dan Guardiola mengharapkan ujian serius lain dari kredensial timnya melawan juara UCL 13 kali tersebut.

“Raja kompetisi,” kata Guardiola, ditanya tentang semifinal. “Ini adalah semifinal ketiga kami di kompetisi ini. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua, kami tidak akan memiliki peluang. Kami akan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di Manchester dan terkadang seperti di babak pertama di Wanda”.

Simeone Tetap Bangga

Meskipun segalanya berakhir 0-0 di Madrid, ada banyak poin pembicaraan saat semuanya memanas menjelang akhir menit 90. dan sepanjang sembilan menit waktu tambahan berlangsung.

“Yang jelas bagi saya adalah kami bangga dengan siapa kami, dan bagaimana kami bersaing,” kata Simeone usai pertandingan. “Kami keluar (dari kompetisi) dan itu menyakitkan, tetapi saya senang melihat mereka yang menang merayakan ketika segalanya berjalan baik dan tidak begitu baik, karena itu menunjukkan bahwa yang penting selalu menang.”

Dalam kondisi ketegangan tertinggi, Simeone seakan memuji melalui gestur tepuk tangannya barisan skuad bangku cadangan Manchester City, para pemain asuhan Guardiola berusaha membuang waktu dengan turun ke lapangan pada setiap kesempatan.  yang diberikan pada waktu tambahan. Namun bos Atletico Madrid itu membantah klaim tersebut.

“Saya? Tentu saja tidak. Saya bertepuk tangan kepada penonton karena saya menghargai upaya yang dilakukan semua orang” Ucap Simeone dalam konferensi press setelah laga. Walau taktik pemborosan waktu City jelas terlihat, tetapi pelatih Atletico tidak mempermasalahkan cara mereka bermain.

“Yang mana?” Simeone berkata. “Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan, selalu ada wasit yang menangani aturan. Selamat kepada lawan, mereka memainkan permainan hebat dan memainkan sepak bola yang biasa kita lihat.”

Suasana di Estadio Wanda Metropolitano malam itu luar biasa, bahkan lama setelah peluit akhir dan eliminasi Atleti dipastikan. Ketegangan bahkan terus berlangsung hingga dilorong ruang ganti Wanda Metropollitano, sehingga memaksa petugas keamanan dari kepolisan datang untuk melerai.

Artikel SebelumnyaToyota Hadirkan New Hiace dengan Keunggulan Baru yang Serba Mewah
Artikel SelanjutnyaMendagri Ingatkan Pengelolaan APBD Harus Selaras Dengan program Pemerintah Pusat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here