Komparatif.ID, Palangkaraya—Partai Gerindra akan lanjutkan program pembangunan Indonesia yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Termasuk meneruskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani, saat memulai Rangkaian HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah dipilih karena menjadi daerah yang mencerminkan suasana kondusif serta lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.
Ahmad Muzani dalam pidatonya pada Rabu (1/2/2023) menyampaikan bila pada Pemilu 2024 Gerindra menang dan Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden Indonesia, pihaknya akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Gerindra Ingin Belajar dari Partai yang Sudah Berkuasa
Gerindra akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. dia menjelaskan, perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan merupakan cita-cita lama para pendahulu, yang telah dicanangkan oleh Presiden Sukarno.
“Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan merupakan cita-cita yang pernah disampaikan oleh Presiden Sukarno.Tapi karena kondisi dinamika politik ketika itu tidak memungkinkan, sehingga pembahasan tidak berlanjut. Tapi artinya apa? Bahwa masa depan Indonesia ada di bumi Kalimantan. Tekad kita untuk menjadikan Kalimantan Tengah basis Prabowo kita harus bekerja keras untuk itu,” sebut Muzani.
Di hadapan seribu lebih kader partai besutan Prabowo Subianto di Kalteng, Muzani menyampaikan terima kasih atas perjuangan dan kesetiaan para ranting dan PAC dalam membesarkan partai berlambang kepala burung garuda warna kuning emas tersebut. Dia mengatakan, tanpa keikhlasan dan kesetiaan para ranting dan PAC, tidak mungkin Gerindra bisa menjadi partai terbesar kedua di Indonesia.
“Dalam usia 15 tahun Gerakan Indonesia Raya menjadi partai terbesar ke dua di Indonesia tentu tidak mudah. Banyak orang yang menaruh harapan dari mereka yang berjuang di tingkat ranting. Mereka ada di desa, mereka ada di tengah hutan, kampung-kampung, di susur-susur sungai yang tidak terjangkau komunikasi. Tapi mereka tetap setia berjuang untuk Gerindra. Mereka hanya ingin berjuang untuk Gerakan Indonesia Raya dan Prabowo,” kata Muzani.
Muzani melanjutkan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo presiden adalah untuk melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945. Kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Kalimantan harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya. Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” jelas Muzani.
“Menurut Pak Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara kita besar. Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kekayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Dan kekayaan itu harus orang Indonesia sendiri yang mengelola,” jelas Muzani.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Gerakan Indonesia Raya Kalteng, H. Iwan, Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Jamal Mirdad, serta jajaran Forkopimda Kalteng. Termasuk tokoh-tokoh adat Kalimantan Tengah yang ikut meramaikan acara ini.