Komparatif.ID, Jantho— Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris (Syech Muharram) memastikan gaji Keuchik dan aparatur gampong kini akan dibayarkan setiap bulan, menggantikan sistem pembayaran per tiga bulan yang sebelumnya diterapkan.
Kebijakan baru ini resmi dimulai melalui kegiatan kick-off yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, pada Senin, (28/4/2025)
Dalam sambutannya, Syech Muharram menegaskan pembayaran gaji secara bulanan bertujuan memperkuat ekonomi gampong serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menyebut kebijakan ini sebagai wujud komitmen dalam memperbaiki ekonomi Aceh Besar dan memenuhi amanah yang diberikan masyarakat.
“Dulu gaji dibayar tiga bulan sekali, sekarang setiap bulan. Alhamdulillah, ini bukti amanah yang kami tunaikan,” ujarnya di hadapan para keuchik dan perangkat gampong.
Selain itu, Syech Muharram juga menginstruksikan seluruh camat dan keuchik untuk aktif mengawasi kegiatan pembangunan di wilayah masing-masing, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Baca juga: Tim RPJM Aceh Tidak Digaji
Sementara itu, Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini SAg, dalam kesempatan yang sama menuturkan kebijakan ini didukung dasar hukum Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Gampong serta Peraturan Bupati Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2025 tentang Alokasi Dana Gampong (ADG).
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pencairan dana tetap bergantung pada kelengkapan administrasi dari setiap gampong.
Pada tahap pertama pelaksanaan sebanyak 16 gampong sudah menerima pembayaran penghasilan tetap dengan total dana yang ditransfer mencapai Rp2,89 miliar.
Untuk pembayaran bulan April 2025 saja, nilai transfer tercatat lebih dari Rp277 juta. Carbaini menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memastikan proses penyaluran dana berjalan tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku.
“Untuk bulan April 2025, nilai transfer mencapai lebih dari Rp277 juta,” ungkapnya.
