Komparatif.ID, Bireuen- Gaji guru di Bireuen yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akan dibayar pada Senin (22/1/2024). Demikian disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Muslim Cut Hasan.
“Insyaallah, Senin gaji guru akan masuk ke rekening masing-masing,” sebut Muslim saat dikonfirmasi oleh Komparatif.Id, Sabtu (20/1/2024). Ia menjelaskan, pihaknya sudah menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dan telah diserahkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Menurut informasi yang diterima oleh Komparatif.Id, andaikan tidak berselang karena hari libur, saat ini gaji guru di Kabupaten Bireuen sudah masuk ke rekening masing-masing.
“Karena hari libur bank tidak beroperasi. Makanya bila tidak ada aral melintang, Senin ini sudah masuk ke rekening,” sebut sumber tersebut.
Sebelumnya Komparatif.Id menerima sejumlah keluhan dari guru SD dan SMP di Kabupaten Bireuen. Keterlambatan gaji yang melebihi 19 hari membuat mereka kelimpungan.
Rata-rata yang mengeluh keterlambatan gaji merupakan para guru yang tidak memiliki pendapatan lain di luar jerihnya sebagai pendidik di sekolah. Akan tetapi mereka tidak berani bicara terlalu nyaring.
Seorang guru tingkat menengah pertama, menyebutkan keterlambatan masuknya gaji yang terlampau lama, bahkan melebihi setengah bulan, menyebabkan ekonominya amburadul.
“Saya tidak punya tabungan. Andalannya hanya gaji guru dari upah mengajar sebagai tenaga pendidik di sekolah negeri. Tatkala gaji guru tak kunjung ditransfer, saya pusing tujuh keliling,” sebut guru yang telah 20 tahun menjadi cikgu.
Baca juga: Ini Penyebab Gaji PNS Bireuen Terlambat Dibayar
Dengan tanggungan empat orang anak, dua orangtua, serta ditambah tagihan-tagihan lain, dia sangat pusing tatkala gaji tak kunjung masuk.
Menurut ASN tersebut, bagi pejabat besar, keterlambatan gaji tentu tidak punya dampak. Karena sandaran utama ekonomi mereka bukan pada gaji. Bahkan tak punya gaji pun tak mengapa. Tapi tidak demikian pegawai kecil seperti dirinya.
“Bagi guru kecil seperti saya, gaji merupakan penopang utama ekonomi,” sebutnya.
Demikian juga pengakuan seorang guru perempuan yang suaminya pengangguran. Dia sangat pusing tatkala gaji tak kunjung dikirim.
“Ayah anak-anak kerjanya serabutan. Andalan kami dari gaji saya sebagai guru. Tapi sampai tanggal 19 Januari, gaji belum masuk. Apa tidak pusing? Tabungan yang tidak seberapa sudah saya ambil untuk menutupi kebutuhan keluarga,” katanya.
Gaji Guru dan Lainnya Mulai Dibayar
Sebelumnya, Asisten II Setdakab Bireuen Dailami, S.Hut, yang ditunjuk sebagai Plh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKKD) Kabupaten Bireuen, Jumat (19/1/2024) menjelaskan duduk perkara mengapa gaji PNS Bireuen terlambat dibayar.
Dailami menjelaskan, masuknya tahapan pemilu membuat pembahasan RAPBK Bireuen 2024 lebih alot. Pemkab dan DPRK sama-sama berdinamika demi memenuhi kebutuhan anggaran dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
Meski demikian, Dailami menjelaskan gaji PNS tidak bergantung pada pengesahan RAPBK. Karena sudah tersedia dari APBN. Hanya saja dibutuhkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait gaji untuk melaksanakan ketentuan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, yang mengamanatkan kepala daerah wajib menyusun perbup dalam rangka pengeluaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah mendahului Qanun APBK.
Rancangan perbup tersebut wajib melalui proses penyusunan draft, verifikasi draft oleh bagian hukum, dan pembahasan oleh tim pembahasan dan pengajuan fasilitasi ke Provinsi melalui Biro Hukum yang dilakukan melalui aplikasi E-Perda.
Mekanisme fasilitasi di Provinsi membutuhkan waktu lima hari kerja disebabkan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh melakukan fasilitasi terhadap peraturan daerah/peraturan bupati berkenaan dengan APBK.
Sejak Selasa (16/1/2024) satu persatu Organisasi Pemerintah Daerah (ODP) diselesaikan pembayaran gaji. Hingga Jumat ini, Pemkab Bireuen telah membayar gaji PNS di puluhan ODP. Diperkirakan, akan tuntas dibayar dalam beberapa hari ke depan.
