Fungsi 12 Active Ingredient yang Sedang Hypening Dalam Skincaremu

Costumer harus memahami dengan baik active ingredient di dalam produk skincare yang digunakan. Foto:Ilustrasi (Polina Kovaleva / Pexels)
Costumer harus memahami dengan baik active ingredient di dalam produk skincare yang digunakan. Foto:Ilustrasi (Polina Kovaleva / Pexels)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa semua jenis produk skincare kerap menonjolkan bahan aktif yang terkandung dalam produk mereka. Hal ini tentu saja untuk menarik minat customer agar memilih produk kecantikan yang mereka jual sebagai produk perawatan yang digunakan sehari–hari oleh kaum hawa.

Active ingredient ini sendiri merupakan formula kimia yang khusus bekerja untuk mengatasi masalah tertentu. Sehingga penggunaan bahan aktif ini lebih cepat memberikan perubahan yang lebih cepat dan tepat untuk permasalahan kulit yang kamu alami. Baik itu jerawat, kulit wajah kusam, kering, kerutan dan masalah lainnya.

Agar tidak salah dalam pemilihan produk skincare, yuk kenali jenis dan fungsi bahan aktif yang cocok untuk membantu kamu lebih cantik dan terawat yang telah Komparatif.id ringkas dari berbagai sumber:
1.Niacinamide
Niacinamide merupakan salah satu bentuk dari vitamin B3 yang terdiri dari gabungan vitamin B3 dan nicotinic acid. Niacinamide adalah kandungan skincare yang sering dicari. Sebab, Niacinamide merupakan bahan yang sangat lazim ditemukan pada produk perawatan kulit.

Selain itu, niacinamide juga memiliki banyak manfaat baik bagi kulit seperti melembapkan, mengurangi peradangan, ampuh mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, dan mempercepat perbaikan DNA kulit yang rusak akibat paparan sinar UV.

Namun perlu kamu catat, bahwa niacinamide tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan bersifat asam. Alhasil, hasil eksfoliasi dari kedua senyawa tersebut tidak dapat berjalan optimal, serta kulit menjadi iritasi karenanya.

2.Vitamin C
Sebagai antioksidan, vitamin C adalah bahan utama untuk menjaga kulit tampak cerah dan awet muda. Manfaat yang pertama, yaitu membantu melindungi kulit dari radikal bebas dengan menetralkan kadar tersebut.

Hal tersebut membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat di wajah, seperti: Mencegah terbentuknya garis halus, mencegah terbentuknya kerutan, meredakan bintik hitam akibat paparan sinar matahari berlebihan serta menjaga kelembapan alami kulit.

Sifat antioksidannya mampu meratakan warna kulit wajah, sehingga tampak bercahaya.

3.Centella Aciatica
Centella aciatica berfungsi Menenangkan dan memperbaiki kulit iritasi/sensitif, merawat jerawat, serta mendorong produksi kolagen.

Karena efek sampingnya sangat minimal maka bahan aktif ini cocok untuk semua jenis kulit bahkan kulit sensitif dan rentan berjerawat sekalipun.

Untuk penggunaannya sendiri dapat dipakai dua kali sehari siang dan malam hari dan dengan pemakaian secara rutin kamu dapat merasakan perubahan kulitmu dalam 4 minggu.

Selain itu, bahan aktif ini cocok digunakan bersamaan dengan vitamin C untuk menjaga kulit tetap kenyal dan kencang.

4.BHA
Beta Hydroxy Acid berfungsi untuk membersihkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati; membuat pori-pori tampak lebih kecil; mengatasi bekas jerawat dan komedo.

Buat kamu yang memiliki jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat BHA sangat baik mengangkat sel kulit mati dan mengatasi peradangan karena jerawat.

Namun ingat, penggunaan berlebih produk dengan kandungan BHA dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, kering dan terasa perih. Karenanya idealnya penggunaan BHA hanya disarankan 2 – 3 kali dalam seminggu. Dan ingat,hindari digunakan bersamaan dengan retinol karena berpotensi menyebabkan kulit kering dan iritasi.

5.AHA
Alpha Hydroxy Acids atau yang sering dikenal dengan AHA merupakan nama kelompok untuk beberapa jenis asam alami yang dapat ditemukan dalam makanan dan tanaman.

AHA memiliki beberapa manfaat bagi kecantikan yang dapat mengurangi efek penuaan seperti menyamarkan garis-garis halus, mengecilkan pori-pori, mengatasi hiperpigmentasi, mengencangkan kulit, mengurangi bekas jerawat, dan menghaluskan kulit.

Banyak sekali produk perawatan kulit mulai dari facial wash, toner, moisturizer, hingga peeling memiliki kandungan AHA.

6.Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid berfungsi untuk Meningkatkan hidrasi kulit, menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit, serta meningkatkan elastisitas kulit karena kemampuannya untuk menyimpan 1000 kali air lebih banyak.

Hyaluronic acid sendiri cocok digunakan untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering/dehidrasi dan kulit mature/dewasa. Dapat digunakan siang dan malam hari, diikuti dengan moisturizer untuk mengunci kelembapan.

7.Retinoid
Beberapa jenis retinoid termasuk retinol, aldehida retina, dan ester retinil. Sejumlah bahan tersebut memiliki manfaat baik bagi kulit, seperti memperbaiki jerawat,mencegah terbentuknya jaringan parut pasca jerawat, mencegah hiperpigmentasi atau bintik-bintik pada kulit, mencegah terbentuknya garis-garis halus dan kerutan, memperbaiki tekstur dan warna kulit, meningkatkan hidrasi pada kulit.

Retinol, berasal dari vitamin A dan ditemukan di banyak produk perawatan kulit “anti-penuaan”. Sedangkan tretinoin adalah bahan aktif versi retinol yang lebih kuat.

kulit yang terlalu sensitif untuk menggunakan bahan aktif tersebut, sebaiknya gunakan retinol saja, ya. Vitamin A yang terkandung dalam retinol memiliki struktur molekul yang sangat kecil sehingga dapat memasuki lapisan bawah kulit. Di lapisan tersebut retinol menemukan kolagen dan elastin. Nah, di area tersebut retinol bekerja untuk mengatasi sejumlah gangguan pada kulit seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

8.Salicid acid
Salicid acid merupakan turunan dari aspirin yang berfungsi mengurangi peradangan di tubuh. Karena sifat anti-inflamasinya, maka zat asam ini dapat membantu mengurangi peradangan saat kulit wajah iritasi atau mengalami breakout.

9.Hidroquinon
Produk perawatan kulit yang mengandung hidrokuinon sering disalahgunakan sebagai krim pemutih berbahaya.Padahal, jika digunakan dalam takaran yang wajar, bahan aktif skincare ini dapat meringankan hiperpigmentasi kulit.

Beberapa kondisi kulit yang dapat diatasi dengan hidrokuinon, seperti: mengatasi bintik-bintik penuaan, mengatasi bintik hitam yang berhubungan dengan kehamilan, membantu terapi hormon yang mengatasi melasma.

Tapi ingat, penggunaan hidroquinon ini tidak boleh dipakai terus menerus serta dalam kadar yang lebih dari 2 persen. Karenanya lebih baik dikonsultasikan kepada dokter agar pemakaian bahan aktif ini sesuai untuk mengatasi masalah kulitmu.

10.Asam kojic
Asam Kojic ditemukan pada tahun 1989, untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi dan bintik-bintik penuaan pada kulit.

Cara kerjanya mirip dengan hidrokuinon, efektif sebagai zat pencerah kulit dengan memperlambat produksi melanin.Bahan aktif skincare ini berasal dari jamur.Manfaatnya dapat terasa jika digunakan setiap hari. Sayangnya, asam kojic membuat kulit rentan terhadap sengatan matahari.

11.AA (Alpha Arbutin)
Alpha Arbutin berfungsi untuk mencerahkan noda gelap, meminimalkan tempilan bekas jerawat, meratakan warna kulit. AA ini sendiri cocok digunakan oleh semua jenis kulit dan dapat digunakan setiap hari, pagi dan siang hari. Dengan pemakaian teratur, hasil akan terlihat dalam 8 – 12 minggu.

Cocok digunakan bersamaan dengan: vitamin C, niacinamide, dan glycolid acid untuk memaksimalkan efek pencerahan

12.Ceramide
Ceramide berfungsi untuk meningkatkan fungsi lapisan pelindung kulit, menjaga kulit tetap terhidrasi, dan mengurangi reaksi kulit sensitif. Karenanya skincare dengan kandungan bahan aktif ini cocok digunakan oleh semua jenis kulit, bahkan untuk kamu dengan kulit sensitif sekalipun.

Ceramide dapat digunakan dua kali sehari, pagi dan malam hari dan dengan pemakaian teratur hasil akan terlihat dalam 1 – 3 bulan. Cocok untuk: Semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.

Dalam sebuah produk skincare biasanya produsen mencampurkan beberapa bahan aktif untuk mendapatkan hasil yang lebih mantul, karenanya kenali persentase bahan aktif mana yang lebih menonjol dalam urutan ingredient yang disebutkan dalam sebuah produk mulai dari yang teratas untuk komposisi yang lebih besar sampai ke bawah untuk kandungannya lebih kecil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here