Film Pendek “Sudut Pandang” Finalis Pesona I PTKN 2022

Kru pembuat film pendek "Sudut Pandang" . Mereka berhasil masuk tiga besar Pesona I 2022. Foto: Ist.
Kru pembuat film pendek "Sudut Pandang" . Mereka berhasil masuk tiga besar Pesona I 2022. Foto: Ist.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Dunia sinematic di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, menunjukkan tajinya. Di ajang Pekan Seni dan Olah Raga Nasional (Pesona) I film pendek berjudul “Sudut Pandang” yang dibuat oleh mahasiswa Ar-Raniry, masuk finalis tiga besar.

Ajang Pesona I digelar di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) 2022.

Dalam siaran pers yang diterima Komparatif.id, Selasa (19/7/2022), Universitas Project sebagai tim perwakilan cabang film pendek dari UIN Ar-Raniry dinyatakan memasuki babak final dengan urutan 3 terbaik dengan perolehan nilai 84,5. Ajang perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh PTKIN se-Indonesia yang berjumlah sekitar 56 kampus.

Film yang berjudul “Sudut Pandang” dengan durasi 7 menit 18 detik akan diumumkan menjadi juara 1, dua, atau 3 secara luring di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung pada Agustus mendatang.

Dosen pembina cabang film pendek UIN Ar-Raniry, Ade Irma mengatakan bahwa usaha dan kerja keras mahasiswa cabang film pendek memang tidak bisa mengkhianati hasil, team work yang solid dan kuat memang akan menghasilkan sebuah hasil yang luar biasa

“Saya bersyukur atas kerja keras, tim film pendek mampu memberikan hasil yang baik saat ini untuk UIN Ar-Raniry,” kata Ade.

Ia menuturkan, kolaborasi mahasiswa antar fakultas yang tergabung dalam Universitas Project ini juga membuat kerja tim semakin tertata dan berjalan sesuai dengan poksinya masing-masing.

“Kali ini tim universitas project lebih bagus dalam poksi kerja, dilihat dari mahasiwa yang bergabung berlatar belakang keahlian yang berbeda-beda, sehingga mereka mampu menghasilkan karya film yang luar biasa hebat,” ujar Ade.

Rizki Ade Putra sang Sutradara Film “Sudut Pandang” mengaku tak mudah untuk bisa menghasilkan film yang baik. Perlu waktu lama serta tim yang solid.

“Selain perlu pengorbanan serta kekompakan, kami juga menghabiskan waktu hingga 3 bulan untuk produksi film ini,” jelas Rizki.

Dalam ajang ini mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan, dan menjadikannya sebagai personal branding agar kampus UIN Ar-Raniry bisa terus melahirkan mahasiwa yang berkompeten dan mempunyai kemampuan baik di bidang akademik maupun non akademik.

Artikel SebelumnyaDua Jam Bersama Panglima Kodam Iskandar Muda
Artikel SelanjutnyaPj Walkot Banda Aceh Minta Wartawan Kawal Program Pemerintah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here