Komparatif.ID, Banda Aceh— Innalillah wa inna ilaihi rajiun. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tezar bin Azwar Abubakar atau yang dikenal dengan Tezar Azwar meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Rabu malam, (29/10/2025).
Kabar wafatnya Tezar Azwar pertama kali beredar melalui sejumlah grup WhatsApp yang berisi rekan, sahabat, dan kolega almarhum. Pesan duka itu menyebutkan Tezar sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUDZA dan diduga mengalami serangan jantung sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Tezar Azwar, mantan anggota DPRA periode 2019–2024 dan saat ini masih di IGD ZA. Infonya serangan jantung,” demikian pesan yang beredar di grup WhatsApp IKMALI Juli, yang kemudian dikonfirmasi oleh sejumlah kerabat dekat.
Baca juga: Pegiat Hukum Aceh Jully Fuadi Meninggal Dunia
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Rahmad Zikrul, dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) yang merupakan keluarga almarhum.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Sudirman, Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Berdasarkan informasi keluarga, rencananya Tezar akan dimakamkan pada Kamis (30/10/2025) besok di kompleks pesantren di kawasan Seulimum.
Tezar Azwar dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik di Aceh. Ia merupakan putra dari Azwar Abubakar, tokoh politik nasional yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia periode 2011–2014.












