Dubes Belanda dan Konjen Jepang Kunjungi Museum Tsunami Aceh

Dubes Belanda dan Konjen Jepang Kunjungi Museum Tsunami Aceh
Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, saat mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Kamis (14/8/2025). Foto: Disbudpar Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Museum Tsunami Aceh kembali menjadi tujuan kunjungan penting pada Agustus 2025. Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, serta Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, menyambangi museum yang dibangun sebagai pengingat dahsyatnya gelombang tsunami 2004 itu.

Kedatangan kedua diplomat berlangsung pada Kamis, (14/8/2025), dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan 20 tahun perdamaian Aceh sekaligus peluncuran koalisi kemitraan kelapa sawit berkelanjutan yang digagas atas undangan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal melalui Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M. Syahputra AZ, menyambut baik kedatangan para tamu negara tersebut.

Menurutnya, kehadiran perwakilan diplomatik menunjukkan peran penting museum bukan hanya sebagai situs sejarah, melainkan juga sebagai jembatan edukasi dan perdamaian.

Ia menekankan bahwa museum yang dirancang arsitek Ridwan Kamil itu kini berfungsi sebagai pusat pembelajaran mitigasi bencana bagi masyarakat internasional.

“Museum ini menjadi simbol ketahanan masyarakat Aceh dan pusat edukasi mitigasi bencana. Arsitekturnya yang ikonik menggabungkan nilai-nilai Islam dan modernitas, menarik minat peneliti serta wisatawan global,” ujar Syahputra.

Baca juga: Disbudpar Aceh Pikat Wisatawan Lewat Identitas Budaya

Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen menjadikan museum sebagai ruang pembelajaran global tentang manajemen bencana. Menurut Syahputra, dukungan dari komunitas internasional melalui kunjungan seperti yang dilakukan Dubes Belanda dan Konjen Jepang memberi semangat untuk memperkuat peran museum di masa depan.

Dalam tur yang dipandu oleh petugas museum, Dubes Marc Gerritsen menunjukkan rasa kagumnya terhadap bangunan yang menyimpan cerita tentang salah satu bencana terbesar abad ke-21 itu.

Gerritsen menilai Museum Tsunami Aceh bukan hanya menjadi saksi sejarah tsunami yang menelan ratusan ribu korban jiwa, tetapi juga menjadi bukti nyata kekuatan masyarakat Aceh yang berhasil bangkit.

“Saya mendukung penuh upaya pelestariannya. Rakyat Aceh patut mendapatkan dukungan yang berkelanjutan,” ungkap Gerritsen.

Ia menegaskan kembali komitmen pemerintah Belanda untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Aceh.

Menurutnya, kerja sama di sektor budaya dan lingkungan sangat penting untuk memastikan Aceh tidak hanya dikenal sebagai daerah yang pernah dilanda bencana besar, tetapi juga sebagai wilayah yang mampu menjaga warisan sejarah sekaligus mengembangkan potensi masa depan.

Selain itu, Gerritsen menilai tur yang ia ikuti di Museum Tsunami Aceh menjadi kesempatan penting untuk memperdalam pemahaman mengenai sejarah dan ketahanan masyarakat Aceh.

Ia menyebut, keberadaan museum berperan besar dalam memperkuat kerja sama internasional pascabencana, baik di bidang kebudayaan, pendidikan, maupun lingkungan.

Sementara itu, Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, dalam kesempatan terpisah juga menyampaikan kekagumannya terhadap museum tersebut. Ia menilai keberadaan Museum Tsunami Aceh sangat penting sebagai pengingat bagi dunia bahwa bencana alam tidak mengenal batas negara.

“Kita harus bersatu mencegah kerusakan, melindungi korban, dan menyelamatkan kehidupan,” ujar Furugori.

Menurut Furugori, pengalaman Aceh yang bangkit dari bencana dapat menjadi pembelajaran berharga bagi negara-negara lain. Jepang, sebagai negara yang juga kerap dilanda bencana tsunami dan gempa bumi, merasa memiliki kedekatan emosional dengan Aceh.

Kehadiran dirinya di museum menjadi bentuk penghormatan kepada para korban sekaligus pengakuan atas pentingnya solidaritas global dalam menghadapi bencana alam.

Artikel SebelumnyaMualem Lantik M. Nasir sebagai Sekda Aceh Definitif Sore Ini
Artikel SelanjutnyaPria di Pidie Jaya Ditangkap Usai Kepergok Mencuri di Rumah Warga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here