Komparatif.ID, Sabang— Rencana investasi besar dari perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Mubadala Energy, mendapat sambutan positif dan dukungan penuh dari Komisi VI DPR RI serta Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang.
Dalam kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) pada Senin (14/4/2025), anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Ghufran Zainal Abidin, menegaskan komitmennya untuk mengawal rencana pembangunan pusat logistik (shorebase) di Sabang yang akan menunjang aktivitas eksplorasi dan produksi migas di Blok Andaman, lepas pantai Aceh.
Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, beserta jajaran manajemen. Dalam pertemuan itu, Iskandar menyampaikan Sabang memiliki posisi geografis yang sangat strategis untuk pengembangan shorebase, dan rencana investasi dari Mubadala Energy ini menjadi peluang besar yang bisa memberikan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi kawasan.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan Sabang sebagai simpul logistik yang mendukung kegiatan hulu migas, sekaligus membuka pintu bagi pengembangan sektor-sektor lainnya.
Menanggapi paparan tersebut, Ghufran Zainal Abidin menyebut rencana kehadiran Mubadala Energy sebagai peluang emas yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara maksimal.
“Kami sangat mendukung kehadiran Mubadala di Sabang. Ini peluang baik yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat Sabang,” ujarnya.
Baca juga: Diproyeksi Jadi Pusat Logistik, Mubadala Cek Fasilitas Pelabuhan Sabang
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah agar semua program yang masuk dapat berjalan berkelanjutan tanpa hambatan berarti.
Menurutnya, Komisi VI DPR RI sejak awal terus mendorong penguatan BPKS sebagai lembaga strategis yang mampu menarik investasi berskala besar ke Aceh, dan investasi Mubadala Energy adalah momentum penting yang tidak boleh disia-siakan.
Lebih lanjut, Ghufran mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan pengembangan kawasan Sabang melalui dukungan anggaran dan kebijakan yang diperlukan di tingkat pusat.
Ia menyebutkan Komisi VI DPR RI bahkan berencana melakukan peninjauan langsung ke Sabang guna melihat perkembangan lapangan sekaligus mendalami apa saja yang masih menjadi tantangan dalam realisasi proyek strategis ini.
Ia berharap sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Kota Sabang bisa semakin solid dalam menyambut kehadiran Mubadala Energy dan investor lainnya di masa depan.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua DPRK Sabang, Albina Arrahman, yang menegaskan kesiapan pihak legislatif daerah untuk mengawal seluruh proses yang dibutuhkan guna merealisasikan pembangunan shorebase.
Ia mengatakan potensi Sabang terlalu besar untuk diabaikan, dan proyek seperti shorebase ini bisa menjadi titik tolak kebangkitan ekonomi lokal. Albina menyebut DPRK Sabang siap memberikan dukungan dari sisi regulasi maupun penyesuaian tata ruang, jika diperlukan, demi memperlancar semua proses yang berkaitan dengan investasi ini.
Menurutnya, kehadiran Mubadala Energy tidak hanya membawa dana investasi, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat Sabang.
Ia mengatakan proyek shorebase akan membuka banyak lapangan pekerjaan, dari sektor dasar hingga kebutuhan tenaga ahli. Ia optimis masyarakat akan menyambut proyek ini dengan antusias karena dampaknya sangat langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan dinamika ekonomi lokal.
“Jika shorebase ini terwujud, Sabang akan bergerak lebih dinamis. Akan terbuka banyak lapangan pekerjaan, dari sektor paling bawah hingga tenaga ahli. Kami yakin masyarakat akan mendukung penuh karena mereka memahami betapa pentingnya hal ini untuk kemajuan Sabang,” pungkasnya.
