Dosen Unimal Ajarkan Tipe Kepribadian Kepada Pekerja Migran di Malaysia

dosen unimal
Dosen Unimal Nur Afni, Minggu (26/5/2024) mengajar di Kuala Lumpur. Ia mengajari pekerja migran tentang kemampuan memahami tipe-tipe manusia. Foto: HO for Komparatif.

Komparatif. ID, Kuala Lumpur—Dosen Unimal Nur Afni Safarina, bersama suaminya Habibie, terbang ke Kuala Lumpur, untuk melaksanakan kegiatan mandiri Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional III, pada International Community Service.

Dosen Universitas Malikussaleh Nur Afni Safarina, yang merupakan pengajar di Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran, menggelar pertemuan dengan pekerja migran asal Indonesia di Kuala Lumpur, pada Minggu (26/5/2024).

Dosen Unimal tersebut pada pertemuan itu mengangkat tema mengenal perbedaan tipe kepribadian manusia, guna meningkatkan hubungan interpersonal sebagai perantau migran, demi tercapainya peningkatan kualitas hidup.

Dosen Unimal itu mengatakan para pekerja migran harus mengenal tipe kepribadian manusia, baik diri sendiri maupun orang lain.

Baca: Caleg Terpilih  DPRK Aceh Tamiang Ditangkap Bawa Sabu 70 Kg

Mengenal kepribadian, berarti menguasai salah satu kemahiran dalam komunikasi. Manusia yang unik, tidak seragam, harus dipahami melalui ilmu psikologi.

“Bagaimana Anda berkomunikasi dengan pasangan, teman, bawahan, dan atasan, bila tidak mengenalnya secara baik. Salah satu teknik berhubungan yaitu menguasai komunikasi. Supaya tidak mubazir, kita harus mengenal dengan siapa kita berinteraksi,” kata Nur Afni.

Pelatihan psikoedukasi tersebut dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala lumpur (SIKL), bekerjasama dengan LSM SHARING, KBRI Kuala Lumpur, PCNU Malaysia, SIKL, & PPI UPSI.

Pelatihan tersebut diikuti 100 pekerja migran Indonesia di Malaysia. “Kegiatan ini merupakan implementasi tridarma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen,” sebut dosen Unimal tersebut.

Kegiatan PKM Internasional III dibuka oleh Kepala Sekolah SIKL Kuala Lumpur, Friny Napasti. Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih & apresiasi atas kegiatan & kunjungan para dosen dari berbagai universitas di Indonesia ke Kuala Lumpur.

Pada kesempatan itu Friny Napasti menjelaskan terdapat 700 siswa Indonesia dari jenjang SD sampai SMA, yang menetap di Kuala Lumpur. Mereka diberikan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia.

PKM Internasional III ini diikuti dosen dari 13 universitas di Indonesia  Di antaranya: Universitas Airlangga, Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Universitas Sriwijaya, Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, STKIP Taman Siswa Bima, dan lain-lain.

Artikel SebelumnyaIni Dia Guru Agama di Bireuen yang Bersertifikat Ahli Pertanian
Artikel SelanjutnyaWartawan Aceh Tolak Revisi UU Penyiaran
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here