Dosen UIN Ar-Raniry Raih 2 Penghargaan di I-LISS International Conference

Dosen UIN Ar-Raniry Raih 2 Penghargaan di I-LISS International Conference
Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Nazaruddin Musa raih penghargaan Best Paper dan The Most Inspiring Participant pada The 9th I-LISS International Conference di Yogyakarta. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin Musa, meraih dua penghargaan internasional sekaligus dalam ajang The 9th I-LISS International Conference yang digelar di Yogyakarta pada 20-23 Agustus 2025.

Nazaruddin mendapatkan penghargaan Best Paper Award melalui karya ilmiah berjudul On the Edge of the Digital Age: Bridging Indonesian LIS Professionals to the Global Stage Through the SFIA Framework.

Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai The Most Inspiring Participant, menjadikannya satu-satunya peserta yang membawa pulang dua penghargaan sekaligus pada konferensi tahun ini.

Nazaruddin mengatakan dua penghargaan tersebut jadi dorongan dirinya untuk terus berkontribusi meningkatkan kompetensi tenaga profesional perpustakaan dan informasi di Indonesia.

Baca juga: Jadi Sosok Kunci Perdamaian Aceh, UIN Ar-Raniry Beri Penghargaan untuk JK

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mendorong peningkatan kompetensi tenaga profesional perpustakaan dan informasi di Indonesia agar mampu bersaing secara global,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Ia menambahkan, penggunaan Skills Framework for the Information Age (SFIA) bisa menjadi rujukan global bagi pustakawan, pegiat literasi, maupun akademisi Indonesia.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg melalui Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Syarifuddin, menyebut prestasi itu tidak hanya membanggakan kampus, tetapi pemicu semangat sivitas akademika lebih aktif berkiprah di kancah internasional.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi UIN Ar-Raniry, tetapi juga menjadi dorongan bagi sivitas akademika untuk terus berkiprah di tingkat internasional,” kata Syarifuddin.

Artikel SebelumnyaDPRA dan Pemerintah Aceh Sepakat Raqan RPJMA 2025-2029 Diqanunkan
Artikel SelanjutnyaKejati Aceh Periksa 465 Saksi Dugaan Korupsi PSR Aceh Jaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here